Smartphone Tipis, Baterai Gila: Samsung, Apple dan Google Rebutan Jadi Raja Daya Tahan
- JerryRigEverything/YouTube
Digital, VIVA - Gelombang smartphone berikutnya akan mendefinisikan ulang masa pakai baterai.
Berikut persaingan antara Apple, Google dan Samsung dalam menciptakan baterai berdaya besar dan tahan lama.
Samsung – Galaxy S25 Edge dan Masa Depan dengan Silicon-Carbon
- Galaxy S25 Edge hadir dengan baterai hanya 3.900mAh namun dibekali fitur “Agentic AI Battery Optimization” lewat One UI 8, yang diklaim memperpanjang durasi baterai hingga +10 persen tanpa menambah kapasitas fisik.
- Meski belum menggunakan teknologi silicon-carbon, Samsung sedang mengembangkan SUS CAN (stainless steel battery) untuk meningkatkan efisiensi dan mencegah penggelembungan baterai.
- Rencana jangka panjang: Samsung tengah menyiapkan baterai silicon-carbon agar bisa menampung kapasitas hingga 7.000–8.000mAh dalam bodi tipis – sebagai respons terhadap tren pabrikan China.
Apple – iPhone 17 Air dan Silicon-Anode Battery
- iPhone 17 Air (rilis Sept 2025) menggunakan baterai kecil (2.800mAh) namun akan dibekali anoda silikon dari TDK, yang memberikan 15 persen lebih banyak energi dalam volume yang sama.
- Selain itu, Apple akan memperkenalkan manajemen baterai berbasis AI di iOS 19 untuk optimasi lebih lanjut.
- Apple terbilang lebih konservatif: kemungkinan akan adopsi silicon-carbon setelah 2026, di tengah fokus pada stabilitas dan keandalan.
Google – Pixel 10 dan Ekosistem Qi2
- Google akan mengintegrasikan magnet Qi2.2 dan aksesori “Pixelsnap” (charger dan casing magnetik) di Pixel 10 agar charging nirkabel lebih presisi dan stabil.
- Mulai mempertahankan kapasitas baterai 4.700mAh, tapi optimasi efisiensi lewat chip Tensor G5 bisa meningkatkan durasi penggunaan.
- Meskipun belum dikonfirmasi menggunakan silicon-carbon, penggemar berharap Google segera mengadopsinya.
Tren Global dan Respons Industri
- Merek China seperti Xiaomi (6.100mAh), Vivo, Oppo, Honor, dan OnePlus (hingga 6.150–7.000mAh) telah memimpin pasar dengan teknologi silicon-carbon.
- Samsung dan Apple saat ini mengejar ketertinggalan: Samsung lewat R&D baterai stainless/CAN dan rencana silicon-carbon, Apple lewat silicon-anode dan AI manajemen.