Duel Baterai Pixel 9a vs Pixel 9: Hasil Pengujian di Dunia Nyata Mengejutkan

Jakarta, VIVA Digital – Dalam kompetisi pasar smartphone, daya tahan baterai menjadi salah satu faktor krusial dalam menentukan pilihan konsumen. Google baru saja meluncurkan Pixel 9a sebagai varian hemat dari seri Pixel, sementara Pixel 9 lebih dulu hadir sebagai model unggulan di penghujung tahun lalu. 

Meskipun berada di kelas harga berbeda, keduanya menyajikan pengalaman khas Pixel yang serupa. Namun, bagaimana perbandingan daya tahan baterai keduanya dalam penggunaan nyata?

Kapasitas Lebih Besar, Tapi Hasil Tak Jauh Berbeda

Pixel 9a tampil dengan kapasitas baterai yang lebih besar, yaitu 5100 mAh, dibandingkan dengan Pixel 9 yang membawa baterai 4700 mAh. Secara teori, selisih 400 mAh ini seharusnya memberi Pixel 9a keunggulan dalam durasi pemakaian. 

Namun, pengujian menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan: keduanya mencatat skor penggunaan aktif yang hampir identik, bahkan dalam berbagai skenario pengujian intensif seperti streaming, gaming, dan multitasking.

Hal ini dapat dijelaskan dari efisiensi sistem dan manajemen daya yang disematkan pada kedua perangkat. Meskipun Pixel 9 memiliki kapasitas lebih kecil, ia juga mengusung panel layar dengan kecerahan yang lebih tinggi, RAM lebih besar, serta pengisian daya lebih cepat yang bisa saja berpengaruh pada konsumsi daya secara keseluruhan.

Kecepatan Pengisian Daya: Siapa Lebih Cepat?

Ketika membahas pengisian daya, Pixel 9 memiliki sedikit keunggulan. Perangkat ini mendukung pengisian kabel 27W, sementara Pixel 9a hanya 23W. Dalam praktiknya, Pixel 9 mampu mengisi daya hingga penuh sekitar 15 menit lebih cepat dibandingkan Pixel 9a. Pada pengisian selama 30 menit, Pixel 9 juga unggul tipis dalam persentase kapasitas yang terisi.

Perbedaan semakin mencolok ketika beralih ke pengisian daya nirkabel. Pixel 9 mendukung wireless charging hingga 15W, sementara Pixel 9a hanya 7,5W. Bagi pengguna yang terbiasa dengan pengisian tanpa kabel, ini bisa menjadi pertimbangan penting dalam memilih model.

Pengalaman Nyata: Sama-Sama Tahan Seharian

Dalam penggunaan sehari-hari, kedua perangkat memberikan performa daya tahan yang memadai untuk penggunaan satu hari penuh. Baik Pixel 9 maupun Pixel 9a dapat bertahan hingga malam hari dengan penggunaan yang melibatkan media sosial, streaming video, navigasi, serta fotografi ringan.

Namun, pengguna yang lebih sering mengandalkan fitur AI atau multitasking berat mungkin akan lebih cepat menguras daya di Pixel 9 karena RAM yang lebih besar mendorong aktivitas latar belakang lebih agresif. Sebaliknya, Pixel 9a berpotensi lebih hemat karena konfigurasi perangkat kerasnya lebih sederhana.

Faktor Tambahan yang Perlu Dipertimbangkan

Meskipun fokus utama ada pada baterai, perlu diingat bahwa Pixel 9a dan Pixel 9 membawa spesifikasi lain yang memengaruhi efisiensi daya. Keduanya ditenagai oleh chipset Tensor G4 dan menggunakan layar OLED 120Hz beresolusi Full HD+. Perbedaan kecil dalam kecerahan layar—2200 nits pada Pixel 9 vs 1900 nits di Pixel 9a—mungkin sedikit memengaruhi konsumsi daya dalam pemakaian outdoor.

Pixel 9 juga hadir dengan desain yang lebih premium, termasuk pelindung Gorilla Glass Victus 2 dan bodi yang lebih ringkas. Di sisi lain, Pixel 9a tampil dengan bobot lebih berat sekitar 10 gram, namun dilapisi plastik di bagian belakang yang membuat harganya lebih terjangkau.

Kesimpulan: Siapa Pemenang Ketahanan Baterai?

Jika dilihat dari kapasitas semata, Pixel 9a unggul di atas kertas berkat baterai 5100 mAh. Namun, dalam kenyataan, performa daya tahan keduanya hampir seimbang karena sistem optimasi dan manajemen daya yang serupa. Pixel 9 sedikit unggul dalam pengisian daya cepat, baik dengan kabel maupun nirkabel, yang membuatnya lebih fleksibel dalam kondisi darurat.

Bagi pengguna yang menginginkan daya tahan panjang dengan harga lebih hemat, Pixel 9a adalah pilihan yang sangat solid. Namun, jika pengisian daya cepat dan desain premium menjadi prioritas, Pixel 9 patut dipertimbangkan.