Huawei Mate XT 2 Siap Meluncur: Ponsel Lipat Tiga Canggih dengan Konektivitas Satelit
- Dok. Huawei
Digital, VIVA – Huawei kembali menggebrak pasar ponsel pintar dengan persiapan peluncuran Huawei Mate XT 2, generasi terbaru dari seri ponsel lipat tiga mereka yang terkenal futuristik.
Dikenal karena desain inovatif dan fitur teknologi tinggi, Mate XT 2 disebut-sebut bakal hadir dengan peningkatan signifikan, termasuk dukungan konektivitas satelit yang semakin canggih.
Peluncuran Huawei Mate XT 2 diperkirakan akan berlangsung pada semester kedua 2025, dengan banyak analis memperkirakan momen rilis terjadi sekitar bulan September.
Di pasar Tiongkok, ponsel ini kabarnya akan membawa nama Mate XT 2 Extraordinary Master, sementara untuk pasar global disebut-sebut bakal hadir dengan nama Mate XT 2 Ultimate Design.
Huawei Mate XT
- -
Chipset Lebih Tangguh: Kirin 9020
Huawei akan menyematkan chipset terbaru mereka, Kirin 9020, sebagai otak dari Mate XT 2. Chip ini merupakan peningkatan dari Kirin 9010 yang sebelumnya digunakan di flagship Huawei, dengan arsitektur CPU 1+3+4 berbasis Taishan dan GPU Maleoon 920 yang lebih efisien.
GPU-nya dikabarkan mampu mencapai clock speed hingga 840 MHz, memastikan performa mulus untuk gaming hingga multitasking berat.
Desain Lipat Tiga Lebih Ramping
Mate XT 2 akan melanjutkan konsep layar lipat tiga (tri-fold) berukuran 10,2 inci yang bisa berubah fungsi sebagai tablet saat dibuka penuh, namun tetap praktis digunakan sebagai smartphone saat dilipat.
Desain baru ini disebut mengusung engsel generasi baru bernama Tian Gong, yang lebih ramping, ringan, namun tetap kuat. Huawei juga dikabarkan menggunakan material premium untuk memangkas bobot perangkat secara keseluruhan.
Kamera dan Baterai Ditingkatkan
Meski belum diungkap resmi, sejumlah sumber menyebutkan bahwa sektor kamera akan mendapat peningkatan. Mate XT 2 kemungkinan membawa sistem kamera belakang dengan sensor periskop untuk zoom optik yang lebih jauh, serta kualitas foto malam yang lebih tajam.
Tak kalah penting, kapasitas baterai diperkirakan lebih besar dari generasi sebelumnya, yaitu di atas 5.600 mAh, lengkap dengan teknologi pengisian cepat.
Konektivitas Satelit Makin Canggih
Salah satu fitur unggulan yang dipertahankan dan ditingkatkan adalah konektivitas satelit. Fitur ini memungkinkan pengguna tetap bisa mengirim pesan atau melakukan panggilan darurat saat berada di area tanpa jaringan seluler, seperti pegunungan atau laut lepas.
Mate XT generasi sebelumnya menggunakan jaringan satelit Tiantong, dan kemungkinan besar Mate XT 2 akan tetap mengandalkan teknologi serupa, namun dengan jangkauan dan kecepatan yang telah ditingkatkan.
Pada generasi sebelumnya, fitur ini hanya bisa digunakan saat ponsel berada dalam mode lipat penuh. Namun, pada Mate XT 2, Huawei dikabarkan telah merancang antena dan sistem komunikasi yang memungkinkan fleksibilitas lebih tinggi saat mengakses layanan satelit.
Siap Tantang Dominasi Pasar Global?
Dengan kombinasi chipset terbaru, desain lipat tiga yang disempurnakan, peningkatan kamera, dan konektivitas satelit yang makin canggih, Huawei Mate XT 2 diposisikan sebagai salah satu ponsel flagship paling inovatif tahun ini.
Meskipun tantangan dari sisi ketersediaan aplikasi dan layanan Google masih membayangi pasar global, Huawei tampaknya yakin bahwa kombinasi hardware dan HarmonyOS mampu menarik perhatian konsumen kelas atas.