Hati-Hati! Ini Bahaya Terlalu Lama Menelepon dan Menempelkan HP di Telinga
- VIVA/Trisya Frida
Digital – Menelepon adalah salah satu aktivitas paling umum yang kita lakukan dengan smartphone. Tapi pernahkah kamu sadar bahwa terlalu sering menempelkan HP ke telinga dalam waktu lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Banyak orang belum mengetahui bahwa kebiasaan ini bisa memicu gangguan mulai dari pendengaran, panas berlebih, hingga paparan radiasi.
Jika kamu termasuk orang yang hobi ngobrol berjam-jam di telepon, artikel ini wajib kamu baca. Yuk, kenali apa saja bahaya dari kebiasaan menelpon terlalu lama sambil menempelkan ponsel di telinga, dan bagaimana cara mengatasinya agar tetap aman dan sehat.
Dampak Negatif Menelepon Terlalu Lama di Telinga
1. Risiko Gangguan Pendengaran
Menempelkan HP langsung ke telinga dalam waktu lama, apalagi dengan volume tinggi, bisa menyebabkan telinga kelelahan dan bahkan mengalami gangguan pendengaran jangka panjang. Suara yang terlalu keras bisa merusak sel rambut halus di dalam telinga bagian dalam.
2. Meningkatkan Paparan Radiasi
HP memancarkan gelombang radiofrekuensi (RF) setiap kali digunakan untuk menelepon. Paparan gelombang ini memang masih dalam batas aman jika sebentar, tetapi jika terlalu sering dan terlalu lama, bisa berpotensi meningkatkan risiko kesehatan. Beberapa studi bahkan mengaitkannya dengan peningkatan risiko tumor otak, meski masih butuh penelitian lebih lanjut.
3. Telinga dan Kepala Terasa Panas
Pernah merasa telinga panas setelah menelepon lama? Itu karena radiasi dan panas dari HP bisa mengalir ke bagian kulit yang menempel langsung dengan perangkat. Selain itu, gesekan antara HP dan kulit wajah bisa menyebabkan iritasi.
4. Memicu Sakit Kepala atau Migrain
Penggunaan ponsel terlalu dekat dengan kepala dalam waktu lama bisa menyebabkan ketegangan otot di sekitar kepala dan leher. Ini berpotensi memicu sakit kepala atau bahkan migrain, terutama jika dilakukan sambil membungkuk atau dalam posisi tidak ergonomis.
5. Membuat Postur Tubuh Buruk
Kebiasaan menunduk sambil menelepon atau menempelkan HP ke bahu dan telinga bisa menyebabkan masalah pada leher dan tulang belakang. Hal ini dikenal dengan istilah text neck yang juga bisa terjadi saat terlalu lama bermain HP.
Tips Aman Saat Menelepon
Agar kamu tetap bisa menelepon dengan nyaman tanpa membahayakan kesehatan, coba terapkan beberapa tips berikut:
1. Gunakan Earphone atau Headset
Ini adalah cara paling praktis agar kamu tidak perlu menempelkan HP langsung ke telinga. Headset berkabel atau Bluetooth bisa jadi solusi aman saat melakukan panggilan panjang.
2. Batasi Durasi Menelepon
Cobalah untuk membatasi waktu menelepon maksimal 10–15 menit dalam satu sesi. Jika butuh menelepon lebih lama, berikan jeda sejenak agar telinga dan kepala bisa beristirahat.
3. Aktifkan Mode Speaker
Saat sedang di rumah atau tempat tenang, kamu bisa menggunakan speakerphone untuk menghindari kontak langsung antara ponsel dan kepala.
4. Hindari Menelepon Saat Sinyal Lemah
Ketika sinyal lemah, HP akan meningkatkan daya pancarnya agar tetap terhubung. Ini membuat tingkat radiasi jadi lebih tinggi, yang bisa berdampak lebih buruk bagi tubuh.
5. Ganti Sisi Telinga Secara Berkala
Jika kamu harus tetap menempelkan HP di telinga, usahakan untuk mengganti sisi telinga tiap beberapa menit agar tekanan dan panas tidak terfokus hanya pada satu sisi.
Menelepon memang menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari. Namun, terlalu lama menempelkan HP ke telinga tanpa jeda bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan yang tidak bisa diabaikan. Mulai dari gangguan pendengaran, panas berlebih, radiasi, hingga sakit kepala, semuanya bisa dicegah dengan kebiasaan yang lebih cerdas.
Gunakan alat bantu seperti headset, batasi durasi menelepon, dan perhatikan sinyal saat melakukan panggilan. Ingat, kesehatan tetap nomor satu, jadi jangan sampai aktivitas sederhana seperti menelepon justru membawa dampak buruk bagi tubuhmu!