HP 1 Jutaan Rasa Flagship? Ini Review Lengkap Infinix Smart 10 Plus
- Infinix
Konfigurasi kamera terbilang sederhana: sensor belakang 8 MP ditemani lampu kilat, begitu pula kamera depan 8 MP. Walau resolusi kecil, aplikasi kamera menyediakan mode malam, potret, profesional, hingga dual‑video yang menayangkan kamera depan dan belakang secara simultan—fitur yang bermanfaat bagi vlogger pemula. Rekaman video maksimum 2K 30 fps, namun stabilisasi elektronik belum tersedia sehingga guncangan terlihat saat berjalan. Hasil foto siang hari cukup baik dengan warna hijau dedaunan masih natural; detail menurun pada kondisi cahaya redup, tetapi noise terjaga selama objek disinari lampu jalan.
Ponsel ini juga membawa NFC multifungsi, IR blaster untuk mengendalikan peralatan rumah tangga, sensor sidik jari di tombol daya, dan sertifikasi “48‑Month TÜV Fluency” yang menjanjikan kelancaran sistem hingga empat tahun. Jaringan seluler mentok di 4,5G—lebih cepat daripada 4G konvensional, tetapi belum mendukung 5G.
Infinix Smart 10 Plus menunjukkan bahwa batas antara segmen entry‑level dan midrange kian kabur. Layar 120 Hz, baterai 6.000 mAh, RAM 8 GB, dan fitur tambahan lengkap (NFC, IR, IP64) menghadirkan rasa flagship dalam kemasan ekonomis.
Kelemahan terletak pada penyimpanan eMMC yang lebih lambat dibanding UFS, kamera seadanya, dan pengisian daya 18 watt yang masih moderat. Namun, bagi pelajar, pekerja lapangan, atau konsumen yang ingin ponsel kedua dengan kinerja solid dan daya tahan panjang tanpa merogoh kocek dalam, Smart 10 Plus adalah opsi menarik. Dengan kata lain, label “HP 1 Jutaan Rasa Flagship” bukan sekadar gimmick; fitur yang diberikan memang melampaui ekspektasi harga.