Infinix Smart 10 Plus Cuma Rp1,5 Juta, Tapi Bisa Main MLBB di 60 fps
- Infinix
Kecerahan puncak 700 nits memastikan visibilitas di luar ruang. Kualitas warna cukup baik untuk konsumsi konten sehari‑hari; resolusi 720p memang belum setajam Full HD, namun kompromi tersebut masih terbilang wajar mengingat banderol.
Performa Chipset UniSOC T7250
Dapur pacu UniSOC T7250 dipadukan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB eMMC. Skor AnTuTu sekitar 270 ribu poin menunjukan performa cukup mumpuni di kelas harga.
Pengujian game MLBB pada setelan High mendapati frame rate stabil di 60 fps tanpa penurunan signifikan dalam sesi 30 menit. Suhu terukur 39–40 °C, masih nyaman di genggaman. Artinya, pemain kasual dapat menikmati pengalaman kompetitif tanpa perlu menggelontorkan dana ekstra ke segmen midrange.
Untuk permainan berat—seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact—pengguna disarankan menurunkan kualitas grafis ke menengah agar frame rate tidak turun di bawah 40 fps. Meski demikian, pencapaian menjalankan MLBB 60 fps tetap menjadi daya tarik kuat di rentang Rp1 juta.
Baterai 6.000 mAh: Maraton Seharian
Unit daya 6.000 mAh menegaskan orientasi all‑day gaming. Redaksi mensimulasikan skenario campuran: 90 menit MLBB, dua jam streaming video, tiga jam media sosial, dan aktivitas telepon ringan. Hasilnya, baterai masih tersisa 32 %. Pengisian 18 W membutuhkan sekitar dua jam dari 10 % ke 100 %. Waktu tersebut memang belum sedekat pengisian 33 W ke atas, tetapi diimbangi kapasitas sel jumbo yang jarang di segmen serupa.