Ram Cleaner Bikin HP Makin Ngebut atau Justru Bikin Boros Baterai? Ini Faktanya!
- Tangkapan layar Google Play
Secara teknis, RAM cleaner bisa membuat HP terasa lebih ringan dalam jangka pendek. Misalnya, saat kamu buka banyak aplikasi dan merasa sistem mulai melambat, RAM cleaner bisa memberi ruang instan agar aplikasi baru bisa dibuka lebih lancar.
Namun, efek ini hanya berlangsung sementara. Karena ketika aplikasi ditutup paksa, sistem biasanya akan mencoba membuka kembali aplikasi-aplikasi penting (seperti WhatsApp, email, atau launcher), yang justru membuat proses kerja sistem menjadi berulang.
3. Efek Samping: Boros Baterai dan Overload CPU
Salah satu efek negatif dari penggunaan RAM cleaner secara terus-menerus adalah konsumsi daya yang lebih tinggi. Proses menutup dan membuka kembali aplikasi bisa membebani prosesor, dan ini memicu penggunaan baterai lebih besar.
Apalagi jika RAM cleaner berjalan di latar belakang secara otomatis, ia justru menjadi “aplikasi rakus” yang ikut menyedot baterai. Belum lagi banyak aplikasi cleaner gratis yang disisipi iklan atau bahkan bloatware, yang menambah beban sistem.
4. Android Sudah Canggih, Tidak Butuh Cleaner?
Menurut banyak pakar teknologi dan komunitas Android, versi Android terbaru (Android 10 ke atas) memiliki sistem manajemen memori dan baterai yang sudah sangat efisien. Penggunaan RAM cleaner dianggap tidak perlu dan justru mengganggu sistem.