Instal Aplikasi Antivirus di Android Masih Perlu Nggak Sih di Tahun 2025? Ini Jawaban Pakar
- Tangkapan layar Google Play
Kalau kamu hanya mengunduh aplikasi dari Google Play Store dan tidak mengaktifkan “instal dari sumber tidak dikenal”, maka risiko terkena virus sangat kecil.
Namun, antivirus tambahan bisa berguna dalam kondisi tertentu, seperti:
Kamu sering instal APK dari luar Play Store.
- Baca Juga :Ponsel Gaming Termurah di 2025: Nubia Neo 3 GT Punya Fitur Sultan Harga Rakyat, Tapi Ada Kurangnya!
HP kamu dipinjam banyak orang.
Kamu sering menggunakan jaringan WiFi publik yang tidak aman.
- Baca Juga :7 HP Snapdragon 888 Termurah yang Masih Worth It di 2025: RAM 12 GB, Layar AMOLED 120Hz dan Baterai Badak!
Kamu ingin perlindungan ekstra terhadap phishing atau pencurian data.
Beberapa antivirus juga menyertakan fitur tambahan seperti anti-theft (melacak HP hilang), pemindai file, hingga pemblokir panggilan spam.
3. Risiko Memasang Antivirus: Berat dan Banyak Iklan
Meski punya manfaat, antivirus pihak ketiga bisa punya efek samping. Beberapa di antaranya:
Membebani kinerja sistem, karena berjalan di latar belakang.
Menguras baterai lebih cepat.
Penuh iklan dan notifikasi yang mengganggu, terutama versi gratis.
Beberapa antivirus abal-abal justru mengandung malware terselubung.