Samsung Galaxy Z Fold 7: Dari Paling Tebal ke Paling Tipis dan Ringan, Ini Transformasi Gokilnya!
- Samsung.com
Jakarta, VIVA Digital – Samsung kembali menggebrak pasar HP lipat global lewat peluncuran Galaxy Z Fold 7. Hadir dengan segudang pembaruan, Galaxy Z Fold 7 menjadi simbol keseriusan Samsung dalam menyempurnakan lini foldable mereka, bukan hanya dalam aspek performa, tapi juga dalam desain yang kini mengalami transformasi radikal.
Tertipis dan Teringan
Selama bertahun-tahun, seri foldable Samsung kerap dikritik karena bodinya yang tebal dan berat. Namun, Samsung tampaknya mendengar keluhan pasar dengan serius. Galaxy Z Fold 7 kini resmi menjadi foldable paling tipis dan ringan dari Samsung. Saat dilipat, ketebalannya hanya 8,9 mm, dan saat dibuka menjadi hanya 4,2 mm. Bobotnya pun hanya 215 gram, bahkan lebih ringan dari Galaxy S25 Ultra.
Hal ini merupakan lompatan besar dari generasi sebelumnya, menjadikan Galaxy Z Fold 7 bukan sekadar pembaruan biasa, melainkan revolusi desain yang membuatnya terasa seperti ponsel “candy bar” saat dilipat. Bahan yang digunakan pun masih premium, menggunakan armor aluminium frame dan kini diperkuat dengan armor flex dengan desain droplet, yang diklaim dapat menyebarkan tekanan lipatan secara merata agar tidak menimbulkan bekas yang dalam.
Cover Screen Makin Proporsional dan Fungsional
Perubahan mencolok lainnya terdapat pada rasio layar depan (cover screen). Jika sebelumnya menggunakan rasio 22.1:9, kini Galaxy Z Fold 7 hadir dengan rasio 21:9. Rasio ini terasa lebih proporsional dan nyaman, apalagi dengan bodi yang kini jauh lebih tipis. Ukuran layar depannya 6,5 inci, berpanel Dynamic AMOLED 2X, resolusi Full HD+, dan mendukung refresh rate LTPO 1–120Hz, memberikan pengalaman visual yang mulus dan hemat daya.
Saat dibuka, pengguna disuguhi layar utama berukuran 8 inci dengan resolusi QXGA dan panel AMOLED 2X. Teknologi Ultra Thin Glass terbaru digunakan sebagai pelapis layar fleksibel, yang diklaim 50% lebih kuat dari sebelumnya.