Samsung Galaxy Z Fold7 vs Z Fold6: Seberapa Besar Peningkatannya?

Jakarta, VIVA Digital – Samsung kembali menghadirkan gebrakan di pasar ponsel lipat melalui peluncuran Galaxy Z Fold7, yang diklaim membawa pembaruan desain terbesar dalam sejarah lini Galaxy Fold. 

Lantas, seberapa signifikan peningkatan yang ditawarkan dibanding pendahulunya, Z Fold6? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya secara menyeluruh.

Desain dan Dimensi: Fold7 Makin Tipis dan Ringan

Salah satu peningkatan paling mencolok pada Z Fold7 terletak pada desainnya. Saat dibuka, ketebalan perangkat ini hanya 4,2 mm dan ketika dilipat menjadi 8,9 mm—26% lebih tipis dari Fold6. Bobotnya pun mengalami pengurangan hingga 24 gram, membuat Fold7 terasa lebih nyaman digenggam, bahkan lebih ringan dari Galaxy S25 Ultra.

Meski mengalami penipisan, Z Fold7 tetap mengantongi sertifikasi IP48, yang artinya tahan cipratan air dan mampu menahan partikel debu besar. Pilihan warna pun lebih segar, seperti Bayangan Biru, Hitam Legam, dan Bayangan Perak, serta warna eksklusif Mint yang hanya tersedia di situs resmi Samsung.

Material Lebih Tangguh

Fold7 menggunakan Gorilla Glass Ceramic 2 untuk layar depan, yang lebih tahan lama dibanding Gorilla Glass Victus 2 pada Fold6. Layar utama juga menggunakan kaca ultra tipis 50% lebih tebal untuk ketahanan lebih baik dan mengurangi lipatan. Selain itu, engsel fleksibel pelindung dengan struktur multi-rel baru memastikan daya tahan dalam jangka panjang.

Layar Lebih Luas

Kedua perangkat masih mengusung panel Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120 Hz dan kecerahan maksimal 2.600 nits. Namun, ukuran layar utama Fold7 kini membesar hingga 8 inci—11% lebih besar dibandingkan Fold6. Layar depan juga diperluas menjadi 6,5 inci (dari sebelumnya 6,3 inci) dengan rasio aspek 21:9, membuatnya jauh lebih nyaman untuk penggunaan sehari-hari.

Kamera Setara dengan Galaxy S25 Ultra?

Samsung akhirnya menghadirkan kamera utama 200 MP di Z Fold7, menggunakan sensor yang sama dengan Galaxy S25 Ultra. Ini memberikan peningkatan detail 4x lebih besar dan 44% lebih terang dibanding Fold6. Kamera ultrawide 12 MP kini dilengkapi autofokus dan menghasilkan gambar 56% lebih terang. Sayangnya, kamera telefoto 10 MP masih sama, dengan zoom optik 3x.

Kamera depan pada Fold7 juga ditingkatkan. Kamera bawah layar dihilangkan dan diganti dengan kamera 10 MP konvensional yang lebih jernih, meningkatkan kualitas selfie secara signifikan.

Performa dan Baterai

Z Fold7 ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy versi Elite, menawarkan peningkatan NPU hingga 41%, CPU 38%, dan GPU 26% dibanding chip di Fold6. RAM tetap 12 GB, namun tersedia varian 16 GB pada model 1 TB. Kapasitas baterai tidak berubah—masih 4.400 mAh—namun optimalisasi software dan layar depan yang lebih fungsional menjanjikan efisiensi lebih baik.

Fitur AI dan Software: Z Fold7 Selangkah Lebih Maju

Fold7 membawa berbagai fitur AI baru seperti penyuntingan berdampingan, penghapusan objek otomatis dengan saran, serta peningkatan Audio Eraser yang kini bekerja pada panggilan telepon. Ada juga integrasi lebih baik dengan Gemini AI dan kemampuan multitasking yang lebih luwes di layar besar.

Baik Fold6 maupun Fold7 dijanjikan mendapat 7 tahun pembaruan OS dan keamanan. Namun Fold6 yang sudah dirilis lebih dulu otomatis memiliki satu tahun lebih sedikit dalam siklus dukungannya.

Apa yang Hilang? Dukungan S Pen

Hal yang cukup mengecewakan adalah absennya dukungan S Pen di Fold7. Samsung mengorbankan fitur ini demi desain yang lebih tipis. Bagi pengguna yang sangat membutuhkan stylus, Fold6 bisa menjadi opsi yang lebih sesuai, meski kenyataannya penggunaan S Pen sebelumnya juga terbatas hanya pada layar utama.