Simpang Siur Ponsel Lipat Tiga Samsung

Digital, VIVA - Samsung Electronics memastikan bahwa ponsel lipat tiga (tri-fold smartphone) siap untuk diproduksi, namun mereka tidak yakin banyaknya permintaan untuk perangkat semacam itu.

Samsung, pada ajang Mobile World Congress atau MWC 2025, Barcelona, memamerkan ponsel lipat konsep Asymmetric Flip yang mengusung desain clamshell seperti seri Flip.

Desain lipatan lebih inovatif terbagi pada dua titik berbeda. Desain ini menghilangkan lipatan tengah yang biasa ditemukan pada model clamshell, tetapi meninggalkan celah saat perangkat ditutup, yang bisa menjadi tantangan dalam hal daya tahan.

Godaan itu berhasil membuat penggemar Samsung menunggu kapan tiba saatnya tiba.

Mereka berharap ponsel lipat 'yang tidak biasa' ini akan rilis pada Galaxy Unpacked 9 Juli kemarin bersamaan dengan kehadiran Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7.

Tapi itu tidak terjadi. Rumor pun berhembus.

Presiden Samsung Electronics TM Roh menegaskan akan merilis ponsel lipat tiga pertamanya pada akhir 2025.

Ia mengatakan perangkat tersebut akan memberu pengalaman kecerdasan buatan (AI) yang ditingkatkan.

Ketika ditanya apakah ponsel lipat tiganya akan bernama Galaxy G Fold, TM Roh menyebut belum pasti lantaran masih berupaya menyempurnakan serta mengoptimalkan fungsinya secara keseluruhan.

"Kami sedang mengerjakan ponsel lipat tiga dengan target peluncuran akhir tahun ini. Saat ini kami sedang fokus menyempurnakan produk dan kegunaannya, tetapi belum memutuskan namanya. Kami akan segera membuat keputusan akhir," kata dia, seperti dikutip dari situs GSM Arena.

Kendati demikian, Samsung merasa belum percaya diri apakah permintaan untuk ponsel lipat tiganya nanti cukup besar.

Laporan sebelumnya menyatakan bahwa ponsel lipat tiga Samsung akan mulai diproduksi pada September dan mulai dijual pada kuartal keempat tahun ini.

Diduga akan diluncurkan secara terbatas atau hanya tersedia di China dan Korea Selatan.

Ini akan memungkinkan Samsung untuk mengevaluasi minat pada perangkat tersebut sebelum rilis yang lebih luas.

Bocoran menunjukkan bahwa ponsel lipat tiga pertama Samsung akan menjadi ponsel kelas atas dengan tiga layar yang bekerja bersama sebagai layar OLED 10 inci, melansir situs Phonearena.

Kemungkinan akan didukung oleh chipset Snapdragon 8 Elite, dan diharapkan memiliki pengaturan kamera yang sama dengan Galaxy Z Fold7, termasuk kamera utama 200MP.

Ponsel lipat ini diperkirakan akan dibanderol lebih dari 4 juta Won (Rp47 jutaan).

Sedangkan, ponsel lipat tiga harganya diprediksi mendekati US$3 ribu (Rp48,6 juta) sehingga akan sulit dijangkau oleh sebagian besar konsumen, sehingga Samsung ragu untuk merilisnya.

Selain itu, ponsel dengan tiga panel lipat akan lebih rumit diproduksi daripada ponsel lipat biasa serta butuh komponen yang mahal.

Masalah yang semakin rumit adalah hasil produksi atau kendala terkait produksi persentase unit yang dapat digunakan terbilang tinggi.

Tentu saja, kita harus mengantisipasi bahwa ponsel lipat tiga ini akan jauh lebih mahal daripada Galaxy Z Fold7 yang sudah sangat mahal.