Cara Kerja OIS dan EIS di Kamera HP: Rahasia Video Stabil dan Foto Tajam

Deretan Kamera HP terbaik
Sumber :

Jakarta, VIVA Digital – Di era konten digital yang berkembang pesat, stabilitas video dan ketajaman foto menjadi prioritas utama bagi pengguna smartphone. Baik untuk vlogging, merekam aktivitas sehari-hari, maupun mengabadikan momen spesial, kualitas gambar yang stabil kini tak lagi menjadi eksklusif kamera profesional.

Cara Setting Kamera HP untuk Rekam Video di Konser: Biar Hasilnya Jernih dan Nggak Goyang!

Dua teknologi penstabil yang sering kita temui di kamera HP adalah OIS (Optical Image Stabilization) dan EIS (Electronic Image Stabilization). Tapi bagaimana sebenarnya cara kerja OIS dan EIS? Apakah keduanya benar-benar efektif?

Kehadiran OIS dan EIS di kamera HP sangat krusial untuk mengurangi blur akibat getaran tangan atau gerakan saat mengambil foto dan video. Bagi pengguna yang gemar mengambil gambar malam hari, merekam sambil berjalan, atau zoom jarak jauh, teknologi ini menjadi penyelamat utama. Meski fungsinya mirip, OIS dan EIS bekerja dengan cara yang sangat berbeda, dan masing-masing punya kelebihan tersendiri.

Kamera Depan HP Retak? Ini 7 Cara Mengatasinya Sebelum Terlambat!

Agar kamu bisa memaksimalkan fitur kamera di smartphone, penting untuk memahami perbedaan cara kerja OIS dan EIS. Dengan begitu, kamu bisa menentukan pilihan terbaik saat membeli HP baru, atau tahu kapan harus mengandalkan satu teknologi daripada yang lain.

Apa Itu OIS (Optical Image Stabilization)?

Mengapa Kamera Leica di HP Jadi Incaran? Ini Keunggulannya yang Jarang Diketahui

OIS adalah teknologi stabilisasi berbasis hardware yang bekerja secara mekanis. Saat kamu menggoyangkan HP saat memotret atau merekam, OIS secara fisik menggerakkan lensa atau sensor untuk mengimbangi gerakan tersebut. Dengan begitu, gambar yang dihasilkan tetap tajam dan tidak blur, meski tangan tidak sepenuhnya stabil.

Misalnya, saat kamu mengambil foto malam hari dengan shutter speed lambat, OIS membantu menjaga fokus tetap stabil meski ada sedikit getaran. Teknologi ini sangat berguna untuk fotografi low-light dan zoom optik karena meminimalisir distorsi akibat gerakan tangan.

Halaman Selanjutnya
img_title