Video Terlalu Terang saat Direkam? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Digital – Pernah nggak sih kamu merekam video pakai HP atau kamera, tapi hasilnya justru terlalu terang bahkan bikin detail wajah atau objek jadi hilang? Masalah ini disebut overexposure, dan sering terjadi kalau pengaturan kamera tidak pas dengan kondisi cahaya di sekitar. Tapi tenang, kamu bukan satu-satunya yang mengalami hal ini.

Video yang terlalu terang bisa merusak kualitas gambar, bikin warna jadi pucat, dan bikin rekaman jadi kurang nyaman untuk dilihat. Untuk kamu yang sering bikin konten atau sekadar suka dokumentasi momen sehari-hari, penting banget tahu penyebab dan cara mengatasi masalah ini.

Penyebab Video Terlalu Terang Saat Merekam

1. Pencahayaan Terlalu Kuat

Kalau kamu merekam di bawah sinar matahari langsung atau di ruangan dengan lampu yang terlalu terang, kamera bisa kesulitan menyesuaikan pencahayaan otomatis. Hasilnya, objek jadi terlalu terang.

2. Pengaturan Exposure Otomatis Tidak Akurat

Mayoritas kamera ponsel dan DSLR memiliki fitur auto exposure. Tapi kadang sistem ini salah menilai kondisi cahaya, apalagi kalau ada bagian sangat terang dan gelap sekaligus dalam satu frame.

3. ISO Terlalu Tinggi

ISO menentukan seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Kalau ISO terlalu tinggi, kamera akan menangkap cahaya berlebih sehingga video tampak menyilaukan.

4. Shutter Speed Terlalu Lambat

Shutter speed yang terlalu lambat membuat sensor kamera menyerap cahaya lebih lama. Jika digunakan di tempat terang, hasilnya jadi terlalu overexposed.

5. White Balance Tidak Tepat

White balance yang salah bisa bikin video terlihat tidak natural. Salah satunya membuat area terang terlihat makin mencolok dan tidak seimbang dengan area lainnya.

Cara Mengatasi Video yang Terlalu Terang

1. Gunakan Mode Manual (Kalau Ada)

Kalau kamera atau ponsel kamu mendukung mode manual (pro mode), gunakan fitur ini untuk mengatur ISO, shutter speed, dan exposure secara manual sesuai kondisi cahaya.

• ISO: Gunakan ISO rendah (sekitar 100–400) saat merekam di tempat terang.
• Shutter Speed: Sesuaikan dengan kebutuhan, makin cepat makin sedikit cahaya yang masuk.
• Exposure: Kurangi nilai exposure atau EV (exposure value) agar tidak terlalu terang.

2. Pindah ke Lokasi yang Lebih Redup

Jika cahaya terlalu keras, seperti di bawah sinar matahari siang, coba pindah ke tempat yang lebih teduh. Ini akan membantu kamera menangkap pencahayaan yang lebih seimbang.

3. Gunakan Filter ND (Neutral Density)

Untuk kamera profesional atau mirrorless, kamu bisa menggunakan filter ND. Fungsinya seperti kacamata hitam untuk lensa, mengurangi jumlah cahaya yang masuk tanpa mengubah warna.

4. Gunakan Layar untuk Cek Preview

Saat merekam, selalu pantau tampilan di layar. Kalau terlihat terlalu terang, segera sesuaikan pengaturannya. Beberapa HP juga punya indikator histogram yang bisa bantu kamu melihat distribusi pencahayaan.

5. Kunci Pencahayaan di Aplikasi Kamera

Di sebagian besar HP, kamu bisa menyentuh layar dan menahan titik fokus agar kamera tidak mengubah pencahayaan secara otomatis selama rekaman. Geser ikon matahari atau exposure untuk menyesuaikan tingkat kecerahan.

6. Edit Ulang Jika Terlanjur Overexposed

Kalau videonya sudah direkam dan ternyata overexposed, kamu bisa coba mengeditnya lewat aplikasi seperti VN, CapCut, atau Adobe Premiere. Atur kontras, highlight, dan exposure agar hasilnya lebih seimbang.

Video yang terlalu terang bisa bikin hasil rekaman jadi kurang maksimal. Tapi dengan mengetahui penyebabnya dan menerapkan tips di atas, kamu bisa menghasilkan video yang lebih proporsional dan enak dilihat. Mulai dari pengaturan manual, pemilihan lokasi, hingga pengeditan pascaproduksi, semua bisa dilakukan untuk menghindari overexposure.

Jadi, sebelum mulai rekam momen penting, pastikan kamera kamu sudah siap menghadapi pencahayaan ekstrem, ya!