Redmagic 10 Pro: Layar Bersih, Performa Gila dan Punya Kipas Fisik!

Jakarta, VIVA Digital – Redmagic 10 Pro hadir sebagai jawaban bagi para gamer mobile yang menginginkan ponsel dengan tampilan memukau, performa maksimal, dan fitur-fitur ekstrem yang jarang ditemukan di kompetitor sekelasnya.

Produk flagship dari Nubia ini tak hanya tampil agresif dari segi desain, tetapi juga mengusung spesifikasi yang menjadikannya salah satu kandidat kuat untuk menyandang gelar “raja” HP gaming. Meski belum dijual resmi di Indonesia saat artikel ini ditulis, kehadirannya tetap menjadi sorotan utama komunitas gadget enthusiast.

Secara tampilan luar, Redmagic 10 Pro tampil dengan desain kotak yang tegas dan tanpa kompromi. Berbeda dari desain lengkung yang kini banyak digunakan untuk kenyamanan genggaman, ponsel ini justru mengedepankan kesan tegas, maskulin, dan futuristik.

Balutan warna silver matte dan ornamen-ornamen industrial membuatnya menyerupai perangkat robotik berteknologi tinggi. Di bagian belakang, terdapat kipas aktif dengan pencahayaan LED yang menjadi salah satu fitur unggulannya, bukan hanya gimmick, tetapi benar-benar berfungsi untuk sistem pendingin internal.

Layar Redmagic 10 Pro menjadi daya tarik tersendiri. Panel AMOLED 6,85 inci beresolusi 1.5K ini hadir tanpa "tompel" alias punch hole karena kamera depannya disematkan di bawah layar. Teknologi under-display camera ini membuat tampilan layar sangat bersih, memberikan pengalaman visual yang memanjakan mata. Bezelnya pun tipis, dan refresh rate mencapai 144Hz dengan tingkat kecerahan tinggi, cocok untuk bermain game di berbagai kondisi pencahayaan.

Untuk dapur pacu, Redmagic 10 Pro dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 Elite Edition. Skor AnTuTu yang didapat mencapai 2,7 juta poin, menandakan performa yang sangat tinggi dan stabil untuk gaming berat seperti Genshin Impact pada setting tertinggi. Kombinasi sistem pendingin aktif (kipas), vapor chamber seluas 12.000 mm², serta RAM 16GB dan penyimpanan 512GB memastikan ponsel ini tidak hanya kencang, tapi juga tahan panas dan minim throttling.

Menariknya, fitur gaming Redmagic 10 Pro tidak berhenti di situ. Ada sistem “Game Space” yang bisa diakses melalui tombol fisik di sisi ponsel. Di dalamnya tersedia berbagai pengaturan dan widget untuk mengoptimalkan pengalaman bermain, mulai dari tombol trigger, audio enhancer untuk suara langkah kaki, hingga fitur "Diablo Mode" untuk memaksimalkan performa.

Namun, ada kompromi di sektor audio dan kamera. Meski speaker stereo-nya kencang, kualitas suara terasa kurang “berisi”, terutama dari sisi bass. Kamera utamanya beresolusi 50MP (utama + ultrawide), tapi hasil fotonya tidak konsisten—kadang sangat baik, kadang justru tone warnanya berubah-ubah. Kamera depan juga mengalami penurunan kualitas karena diletakkan di bawah layar, membuat hasil selfie kurang tajam dan agak buram.

Kapasitas baterai 7050 mAh dan dukungan pengisian cepat 100 Watt membuat Redmagic 10 Pro semakin menggoda. Kombinasi daya tahan tinggi dan charging super cepat memastikan pengguna bisa bermain game tanpa gangguan berarti.

Sayangnya, meskipun memiliki potensi besar, Redmagic 10 Pro masih belum tersedia resmi di pasar Indonesia. Ini tentu menjadi PR besar bagi ZTE dan Nubia untuk menghadirkan perangkat ini secara legal agar masyarakat dapat menikmatinya dengan jaminan layanan purna jual.