Waspada Telepon Scam! Begini Cara Ampuh Menghindari Penipuan via Panggilan HP
- VIVA/Trisya Frida
Digital – Pernah tiba-tiba mendapat panggilan dari nomor asing yang mengaku dari bank, perusahaan, atau instansi resmi? Atau ditelepon seseorang yang mengabarkan Anda memenangkan hadiah? Hati-hati, itu bisa jadi telepon scam!
Telepon scam atau penipuan via panggilan suara semakin sering terjadi. Modusnya bermacam-macam, mulai dari berpura-pura sebagai petugas bank, layanan pelanggan, bahkan aparat hukum. Tujuan mereka jelas: mengambil informasi pribadi Anda, seperti PIN, password, atau bahkan mencuri saldo rekening.
Agar tidak menjadi korban, simak cara mengenali dan menghindari telepon scam berikut ini.
Kenali Ciri-Ciri Telepon Scam
Sebelum menghindarinya, Anda perlu tahu tanda-tandanya. Berikut beberapa ciri umum:
- Mengaku dari instansi resmi tapi nomor tidak dikenal. Misalnya mengaku dari bank, tapi menelepon dengan nomor seluler biasa.
- Memberi kabar mendesak atau mengejutkan. Seperti menang undian, akun akan diblokir, atau ada transaksi mencurigakan.
- Meminta data pribadi. Scammer biasanya langsung meminta PIN, OTP, atau password dengan alasan verifikasi.
- Nada bicara terburu-buru. Mereka sengaja membuat Anda panik agar langsung menuruti instruksi tanpa berpikir panjang.
Jika Anda mendapati ciri-ciri seperti ini, segera hentikan panggilan.
Cara Menghindari Telepon Scam
Jangan mudah percaya dengan nomor asing
Jika ada yang mengaku dari bank atau instansi resmi, tutup telepon dan hubungi langsung nomor layanan resmi untuk memastikan kebenarannya.
Jangan pernah berikan data pribadi
Bank, operator seluler, atau pihak resmi tidak akan pernah meminta PIN, password, atau kode OTP lewat telepon.
Aktifkan fitur blokir nomor spam
Banyak smartphone sekarang sudah memiliki fitur bawaan untuk mendeteksi panggilan spam. Anda juga bisa gunakan aplikasi tambahan seperti Truecaller.
Catat dan laporkan nomor mencurigakan
Jika sering mendapat panggilan scam, catat nomornya dan laporkan ke pihak berwenang atau operator.
Edukasi orang terdekat
Telepon scam sering menargetkan orang tua atau mereka yang kurang memahami teknologi. Pastikan keluarga Anda juga tahu cara menghindarinya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Terlanjur Memberikan Data?
Jika tanpa sadar Anda sudah memberikan informasi sensitif, segera lakukan tindakan pencegahan. Misalnya, ganti PIN atau password, blokir kartu SIM jika perlu, dan laporkan ke pihak bank atau operator seluler. Semakin cepat bertindak, semakin kecil risiko kerugian.
Telepon scam bisa menimpa siapa saja, kapan saja. Dengan mengenali ciri-cirinya, tetap waspada, dan tidak mudah percaya pada panggilan asing, Anda bisa terhindar dari modus penipuan ini. Ingat, keselamatan data pribadi ada di tangan Anda.