5 Kekurangan Motorola Edge 60 Pro yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

Motorola Edge 60 Pro
Sumber :
  • YouTube Gadgetin

DigitalMotorola Edge 60 Pro menawarkan desain premium, performa kencang, dan fitur AI canggih dengan harga sekitar Rp7,3 juta. Namun, tidak ada smartphone yang sempurna. Meski memiliki banyak kelebihan, ponsel ini juga punya beberapa kekurangan yang bisa memengaruhi keputusan pembelian. Pada kali ini akan diulas lima kekurangan utama Motorola Edge 60 Pro.

1. Bingkai Plastik pada Bodi Premium

Cara Membersihkan HP Lipat dengan Aman: Tips Praktis agar Tetap Awet dan Bebas Debu

Meski Motorola Edge 60 Pro hadir dengan desain quad-curved elegan dan material vegan leather yang mewah, bingkai bodinya menggunakan plastik, bukan aluminium seperti pendahulunya. Hal ini mengurangi kesan premium dan daya tahan terhadap benturan dibandingkan kompetitor seperti Samsung Galaxy A56 atau OnePlus Nord 4 yang menggunakan bingkai logam. Plastik juga lebih rentan terhadap goresan, membuat pengguna perlu ekstra hati-hati atau menggunakan casing tambahan.

2. Absennya Fitur Always-on Display di Indonesia

Layar pOLED 6,7 inci beresolusi 1.5K dengan refresh rate 120Hz memang memukau, namun sayangnya fitur Always-on Display (AoD) tidak tersedia untuk unit yang dijual di Indonesia, meski hadir di pasar India. Padahal, AoD sangat berguna untuk melihat notifikasi atau jam tanpa membuka kunci layar. Absennya fitur ini mengecewakan, terutama untuk ponsel seharga Rp7 jutaan.

3. Dukungan Pembaruan Software Terbatas

HP Nyetrum? Ini Langkah Pertama yang Aman untuk Dilakukan

Motorola Edge 60 Pro berjalan pada Android 15 dengan antarmuka Hello UI yang bersih. Namun, Motorola hanya menjanjikan 3 tahun pembaruan OS (hingga Android 18) dan 4 tahun pembaruan keamanan. Dibandingkan kompetitor seperti Samsung atau Xiaomi yang menawarkan 4-6 tahun pembaruan, ini menjadi kekurangan signifikan bagi pengguna yang ingin perangkat tahan lama.

4. Performa Video Kurang Konsisten

Sistem kamera 50MP (Sony LYTIA 700C), 50MP ultrawide, dan 10MP telephoto menghasilkan foto tajam dengan warna akurat. Namun, menurut ulasan GadgetIn dan DxOMark, perekaman video pada resolusi 4K 30FPS atau 1080p 60FPS kurang konsisten, terutama dalam transisi cahaya atau gerakan cepat. Kamera selfie 50MP juga tidak memiliki autofokus, yang membatasi fleksibilitas untuk vlogging.

5. Layar Lengkung Rentan Sentuhan Tak Sengaja

7 Cara Ampuh Biar Video Call Tetap Jernih, Stabil, dan Bebas Lag!

Desain layar quad-curved memberikan estetika premium, tetapi rentan terhadap sentuhan tak sengaja (accidental touch), terutama saat bermain game kompetitif atau memegang ponsel dalam waktu lama. Gamer mungkin merasa kurang nyaman karena genggaman terasa licin dibandingkan layar datar. Selain itu, PWM dimming 720Hz pada layar dapat menyebabkan ketegangan mata bagi pengguna sensitif.

Motorola Edge 60 Pro adalah smartphone menarik dengan baterai 6000mAh, performa MediaTek Dimensity 8350 Extreme, dan fitur Moto AI. Namun, kekurangan seperti bingkai plastik, absennya AoD, pembaruan software terbatas, performa video, dan layar lengkung perlu dipertimbangkan.