Samsung Galaxy Z Fold 7 Bisa Jadi Pengganti Laptop?
- YouTube Gadgetin
Masalah mulai muncul saat mencoba menggunakan layar Galaxy Z Fold 7 sebagai mouse. Secara teknis, layar dibagi menjadi empat bagian untuk menggerakkan kursor, tapi arah gerakan tidak selalu sesuai. Jika ponsel diposisikan berbeda, gerakan kursor bisa jadi tidak sinkron, misalnya menggeser ke kanan tapi kursor justru turun.
Selain itu, menggunakan keyboard bawaan di layar ponsel juga jauh dari nyaman. Layout-nya memiliki celah besar di tengah, membuat mengetik cepat hampir mustahil. “Touch typing” sama sekali tidak mungkin, kecuali Anda punya jari sekecil boneka.
Konsumsi Baterai yang Boros
Masalah lain adalah baterai yang cepat habis saat mode DeX aktif. Walaupun ponsel tetap dicolokkan ke hub yang terhubung ke charger, konsumsi daya tetap lebih besar daripada pengisian. Akhirnya, ponsel harus dicopot untuk di-charge langsung, yang tentu mengganggu alur kerja.
Posisi dan Keseimbangan yang Merepotkan
Ketika digunakan dalam mode “L-shape” di atas meja, Galaxy Z Fold 7 terasa kurang stabil. Untuk menyeimbangkan ponsel, bagian kamera harus menghadap ke atas, tapi port USB-C justru ada di sisi tersebut. Akibatnya, Anda harus memilih antara keyboard yang goyah atau ponsel yang rawan jatuh.