5 Kekurangan Infinix Hot 60 Pro yang Perlu Dipertimbangkan
Digital – Infinix Hot 60 Pro, yang baru saja rilis di Indonesia pada 24 Juli 2025, menjadi perbincangan berkat chipset MediaTek Helio G200, layar AMOLED 144Hz, dengan harga Rp2 jutaan. Meski menawarkan spesifikasi mumpuni di kelas Rp 2 jutaan, ponsel ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Berikut adalah lima kekurangan Infinix Hot 60 Pro.
1. Hanya Satu Kamera Utama tanpa Ultrawide
Infinix Hot 60 Pro hanya mengandalkan kamera utama 50MP dengan AI RAW Masterpiece Engine. Meski hasil fotonya cukup baik di kondisi cahaya memadai, ponsel ini tidak dilengkapi lensa ultrawide atau makro yang fungsional. Modul kamera belakang tampak memiliki tiga lensa, tetapi dua di antaranya hanya pelengkap tanpa fungsi signifikan, sebuah trik desain yang umum di kelas entry-level untuk kesan premium. Ini membatasi fleksibilitas fotografi, terutama untuk pengambilan gambar sudut lebar.
2. Speaker Mono, Bukan Stereo
Ponsel ini hanya menggunakan speaker mono, bukan stereo, yang mengurangi kualitas pengalaman audio saat menonton video atau bermain game. Menurut ulasan dari Carisinyal, suara cenderung didominasi dari bagian bawah ponsel, dan kualitasnya hanya cukup untuk penggunaan sehari-hari. Untuk pengguna yang mengutamakan audio imersif, kekurangan ini bisa menjadi pertimbangan besar.
3. Tidak Mendukung Konektivitas 5G
Meski chipset Helio G200 menawarkan performa solid dengan peningkatan CPU 40% dan GPU 75% dibandingkan Helio G100, Infinix Hot 60 Pro hanya mendukung jaringan 4G. Di era ekspansi jaringan 5G di Indonesia, ketiadaan dukungan 5G membuat ponsel ini kurang future-proof, terutama bagi pengguna yang menginginkan konektivitas lebih cepat dalam beberapa tahun ke depan.
4. Mikrofon Kurang Optimal
Beberapa ulasan, seperti dari Herald Sulsel, menyebutkan bahwa mikrofon pada Infinix Hot 60 Pro menghasilkan suara yang agak serak dan bergema. Meski tidak mengganggu komunikasi dasar, ini bisa menjadi masalah bagi pengguna yang sering merekam video atau melakukan panggilan dalam kondisi bising.
5. Performa Gaming Terbatas untuk Game Berat
Dengan skor AnTuTu sekitar 407.833, Helio G200 cocok untuk game ringan seperti Free Fire, tetapi kurang optimal untuk game berat seperti Genshin Impact tanpa pengaturan grafis rendah. Menurut Unite4Buy, pengguna perlu menyesuaikan preset grafis ke level minimum untuk pengalaman lancar, yang mungkin mengecewakan gamer hardcore.
Meskipun Infinix Hot 60 Pro unggul dalam desain tipis (6,6 mm), baterai 5160mAh dengan fast charging 45W, dan fitur AI seperti AI Eraser 2.0, kekurangan di atas perlu diperhatikan. Ponsel ini tetap menjadi pilihan menarik di kelasnya, tetapi pastikan kebutuhan Anda sesuai dengan keterbatasannya sebelum membeli.