Hati-Hati Beli HP Bekas! Ini 7 Tips Penting Biar Gak Tertipu dan Kecewa
- GSMArena
IMEI adalah identitas unik tiap HP. Pastikan nomor IMEI di perangkat sama dengan yang tertera di kardus. Kamu juga bisa cek IMEI di HP dengan menekan *#06# lalu bandingkan. Setelah itu, verifikasi apakah IMEI tersebut terdaftar di situs resmi Kemenperin: imei.kemenperin.go.id. Jika tidak terdaftar, bisa jadi HP tersebut akan diblokir dan tak bisa digunakan di jaringan seluler Indonesia.
4. Periksa Kondisi Fisik Secara Menyeluruh
Lakukan pemeriksaan fisik dari ujung ke ujung. Mulai dari layar—cek apakah pernah diganti atau ada dead pixel, lalu lanjut ke bodi, kamera, speaker, tombol power/volume, USB port, mic, hingga slot SIM. Jangan ragu mencoba langsung semua fungsi agar tahu benar-benar masih berfungsi dengan baik. Semakin minim bekas goresan atau benturan, biasanya menandakan HP dirawat dengan baik.
5. Gunakan Kode Rahasia untuk Cek Sensor
HP Android bisa menggunakan kode #0# untuk mengakses menu pengecekan sensor seperti accelerometer, gyroscope, proximity, dan lainnya. Pastikan semua sensor masih aktif dan merespons. Sensor yang mati bisa jadi tanda perangkat pernah jatuh atau rusak.
6. Tes Koneksi WiFi
Jangan lupa hubungkan HP ke jaringan WiFi. Fitur ini sering luput dicek padahal penting. Bisa saja ada kerusakan pada modul WiFi akibat penggunaan sebelumnya. Kalau tidak ada WiFi di lokasi, gunakan tethering dari HP lain untuk menguji konektivitas.