Samsung Exynos 2600 Akan Jadi Chipset 2nm Pertama di Pasaran
- GSMArena
Digital – Samsung baru saja merilis laporan keuangan kuartalan terbaru mereka, yang memperlihatkan penurunan tajam dalam laba operasional hingga lebih dari 50 persen. Salah satu penyebab utamanya adalah performa bisnis semikonduktor mereka yang sedang mengalami tekanan besar. Namun, di balik hasil yang kurang menggembirakan ini, Samsung memberikan kabar baik tentang chip terbaru mereka, Exynos 2600.
Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini mengonfirmasi bahwa Exynos 2600 akan menjadi chipset flagship pertama yang diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 2nm dengan arsitektur Gate-All-Around (GAA) dari Samsung Foundry. Chip ini juga akan menjadi yang pertama di dunia dalam kelasnya saat diluncurkan bersamaan dengan seri Galaxy S26.
Exynos 2600 akan menjadi chipset flagship pertama yang diproduksi dengan proses 2nm GAA terbaru. Chip ini membawa peningkatan signifikan pada performa NPU dan mendukung fitur kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih secara langsung di perangkat.
Informasi tambahan mengenai spesifikasi Exynos 2600 juga mulai terungkap melalui sebuah bocoran di platform Geekbench. Menurut data tersebut, chipset ini akan memiliki konfigurasi CPU 10-core seperti pendahulunya, Exynos 2500, namun dengan susunan inti yang berbeda.
Exynos 2600 akan menggunakan formasi 1+3+6, di mana satu inti utama (prime core) berjalan pada kecepatan hingga 3,55 GHz, tiga inti performa di 2,96 GHz, dan enam inti efisiensi pada 2,46 GHz. Chip ini juga akan dipasangkan dengan GPU Xclipse 960, yang dikabarkan mampu memberikan peningkatan performa grafis hingga 15% dibandingkan Adreno 830 milik Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm.
Performa NPU (Neural Processing Unit) pada Exynos 2600 juga diprediksi akan jauh lebih baik dari pendahulunya. Hal ini sangat penting mengingat meningkatnya kebutuhan pemrosesan AI langsung di perangkat untuk fitur-fitur modern seperti pengenalan gambar, penerjemah otomatis, hingga asisten suara.
Samsung diperkirakan akan menggunakan Exynos 2600 di model Galaxy S26 Pro dan Galaxy S26 Edge. Sementara untuk varian tertinggi, Galaxy S26 Ultra, masih akan tetap mengandalkan chipset Snapdragon 8 Elite 2 dari Qualcomm sebagai dapur pacunya.