Dampak Penggunaan GPS pada Daya Tahan Baterai HP, Bikin Boros?
- freepik
Digital – Fitur GPS pada smartphone menjadi salah satu teknologi yang paling sering digunakan di era digital saat ini. Mulai dari navigasi saat berkendara, melacak lokasi teman, hingga aplikasi delivery dan ride-hailing semuanya bergantung pada GPS. Sayangnya, di balik kemudahan tersebut, ada harga yang harus dibayar, yakni konsumsi baterai yang tinggi.
Banyak pengguna tidak menyadari bahwa GPS adalah salah satu fitur paling rakus daya dalam smartphone. Saat GPS aktif, ponsel terus-menerus berkomunikasi dengan satelit untuk menentukan posisi akurat. Proses ini memerlukan kinerja komponen seperti prosesor, sensor lokasi, dan kadang juga jaringan internet, yang semuanya menyedot daya baterai secara signifikan.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara menyeluruh bagaimana GPS memengaruhi daya tahan baterai, berdasarkan informasi akurat dan sumber terpercaya. Kamu juga akan menemukan beberapa tips praktis untuk tetap hemat baterai meskipun GPS aktif.
Mengapa GPS Menguras Baterai?
GPS (Global Positioning System) bekerja dengan cara mengakses sinyal dari satelit yang mengorbit bumi. Untuk menentukan lokasi secara akurat, smartphone perlu berkomunikasi dengan setidaknya 4 satelit sekaligus, dan proses ini membutuhkan daya komputasi tinggi yang berjalan terus-menerus.
Menurut penelitian dari Android Authority, penggunaan GPS dapat menyumbang hingga 13% konsumsi baterai per jam, tergantung aplikasi yang digunakan. Aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze, yang juga menggunakan data internet dan layar menyala terus, bisa mempercepat pengurasan daya.
Aplikasi yang Paling Banyak Menggunakan GPS
