Naksir Samsung Galaxy A56 5G? Simak Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
- Samsung.com
VIVA Digital –Samsung resmi menghadirkan Galaxy A56 5G di pasar Indonesia sebagai penerus seri A55.
Ponsel kelas menengah ini dibekali desain premium, layar besar dengan refresh rate tinggi, baterai jumbo, hingga dukungan pembaruan software yang panjang.
Tidak heran jika Galaxy A56 5G disebut sebagai salah satu kandidat terkuat di segmen mid-range.
Namun, seperti perangkat lain, Galaxy A56 5G juga punya kekurangan yang patut dipertimbangkan sebelum membeli.
Berikut ulasan lengkap mengenai spesifikasi, kelebihan, kekurangan, hingga analisis siapa saja yang cocok menggunakan ponsel ini.
Spesifikasi Samsung Galaxy A56 5G Versi Indonesia
Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan layar Super AMOLED 6,7 inci beresolusi FHD+, refresh rate 120 Hz, HDR10+, dan tingkat kecerahan puncak hingga 1.900 nits. Layar ini dilindungi Gorilla Glass Victus+ dan memiliki sertifikasi IP67 yang tahan debu serta air.
Dapur pacunya menggunakan chipset Exynos 1580 berbasis fabrikasi 4nm, CPU octa-core, GPU Xclipse, dan RAM hingga 12 GB dengan penyimpanan internal UFS 3.1 sebesar 128 GB atau 256 GB tanpa slot microSD.
Di sektor kamera, ponsel ini dibekali tiga kamera belakang yang terdiri dari 50 MP (wide, OIS), 12 MP ultra-wide, dan 5 MP macro. Kamera depannya 12 MP dengan dukungan perekaman video hingga 4K.
Baterai berkapasitas 5.000 mAh didukung pengisian cepat 45W, yang mampu mengisi hingga 70 persen dalam waktu sekitar 30 menit. Galaxy A56 5G menjalankan Android 15 dengan One UI 7 dan dukungan pembaruan hingga 6 tahun.
Kelebihan Samsung Galaxy A56 5G
Desain premium dengan rangka aluminium, kaca Gorilla Glass Victus+, dan sertifikasi IP67 yang tahan air dan debu.
Layar besar Super AMOLED 6,7 inci 120 Hz yang cerah dan tajam, ideal untuk multimedia dan gaming ringan.
Peningkatan performa signifikan dibanding generasi sebelumnya berkat chipset Exynos 1580.
Kamera utama 50 MP dengan OIS, hasil foto tajam, serta dukungan perekaman video 4K.
Pengisian cepat 45W dengan daya tahan baterai seharian penuh.
Dukungan pembaruan software dan keamanan hingga 6 tahun, termasuk salah satu yang terlama di kelasnya.
Kekurangan Samsung Galaxy A56 5G
Tidak memiliki kamera telefoto sehingga hasil foto jarak jauh kurang optimal.
Bezel layar masih cukup tebal dibanding beberapa pesaing.
Tidak tersedia slot microSD untuk ekspansi memori.
Chipset mid-range Exynos 1580 kurang optimal untuk game berat atau multitasking ekstrem.
Cocok untuk Siapa?
Samsung Galaxy A56 5G cocok untuk pengguna yang membutuhkan ponsel serba bisa dengan desain premium, layar berkualitas, baterai tahan lama, dan dukungan pembaruan software jangka panjang.
Ponsel ini juga pas untuk pencinta konten multimedia dan fotografi kasual, serta mereka yang membutuhkan perangkat tahan air dan debu.
Kurang Cocok untuk Siapa
Ponsel ini kurang ideal bagi fotografer yang sering mengambil gambar jarak jauh karena tidak memiliki lensa telefoto.
Pengguna yang fokus pada gaming berat atau multitasking ekstrem mungkin lebih baik memilih perangkat dengan chipset flagship.
Selain itu, bagi yang membutuhkan ekspansi memori eksternal, absennya slot microSD bisa menjadi kendala.
Alternatif Lain
Bagi yang mencari opsi lain, Samsung Galaxy A36 5G menawarkan harga lebih terjangkau dengan fitur mirip namun spesifikasi kamera dan material lebih sederhana.
Samsung Galaxy S23 FE menjadi pilihan menarik untuk yang ingin performa flagship, kamera lebih mumpuni, dan tetap resmi tersedia di Indonesia.
Xiaomi 14 Civi juga layak dilirik dengan kamera Leica, desain premium, serta performa Snapdragon 8s Gen 3 yang cocok untuk multitasking dan fotografi.
Untuk gaming ringan dengan harga kompetitif, Motorola Edge 50 Fusion bisa menjadi alternatif menarik.