Redmi Note 14 Pro Plus Dibongkar Habis: Worth It Upgrade atau Cuma Gimmick Mahal?

VIVA Digital – Persaingan di dunia smartphone semakin panas. Setiap tahun, produsen berlomba menghadirkan perangkat baru dengan janji performa gahar, kamera canggih, hingga fitur premium yang katanya bikin hidup lebih mudah.

Salah satu yang kini jadi sorotan adalah Redmi Note 14 Pro Plus, ponsel terbaru dari Xiaomi yang dibekali kamera 200 MP, layar AMOLED 120Hz, serta teknologi pengisian daya super cepat 120W.

Tapi, apakah semua fitur itu benar-benar bekerja sesuai ekspektasi? Atau justru hanya sekadar gimmick marketing yang terlihat manis di atas kertas? Untuk menjawabnya, kami sudah mencoba Redmi Note 14 Pro Plus selama berbulan-bulan.

Hasilnya cukup menarik, ada kelebihan besar tapi juga kelemahan yang bikin mikir dua kali sebelum upgrade.

Desain Premium dan Layar Berkualitas

• Build Quality Kokoh

  Baca Juga :

  Rahasia Hasil Foto Keren dari HP Xiaomi: Ini Cara Maksimalkan Mode Pro Kameranya

  Redmi Note 14 Pro Plus hadir dengan material bingkai aluminium dan lapisan kaca Gorilla Glass Victus 2 di bagian depan. Bobotnya mencapai sekitar 200 gram, sedikit lebih berat dibanding seri sebelumnya, tapi justru memberi kesan solid saat digenggam.

• Tahan Air dan Debu

  Fitur IP68 yang dibawanya menjadi nilai plus. Ponsel ini sudah tahan air dan debu sehingga lebih aman digunakan di berbagai kondisi, sesuatu yang jarang ditemui di kelas menengah.

• Layar AMOLED 1.5K 120Hz

  Panel 6,67 inci AMOLED dengan resolusi 1.5K, refresh rate 120Hz, plus dukungan Dolby Vision dan HDR10+ membuat tampilan visual terlihat tajam dan hidup. Meski tingkat kecerahan maksimal di kisaran 484 nits, layar tetap nyaman digunakan di luar ruangan.

Performa: Ngebut, Tapi Ada Penurunan Spek

Halaman Selanjutnya

Skor BenchmarkDalam uji AnTuTu, Redmi Note 14 Pro Plus mencatat skor sekitar 750.000. Performa ini setara dengan Redmi Note 13 Pro Plus, sehingga peningkatannya tidak terlalu signifikan.Turun Kelas di RAM dan StorageYang cukup mengejutkan, Xiaomi justru menurunkan standar memori. Jika seri sebelumnya menggunakan RAM LPDDR5X dan storage UFS 3.1, kini diganti dengan LPDDR4X dan UFS 2.2. Bagi pengguna kasual mungkin tidak terasa, tapi buat multitasking berat dan kecepatan transfer file, ini jadi downgrade yang cukup mengganggu.Performa GamingUntuk game populer seperti Mobile Legends atau PUBG, performa lancar tanpa kendala di frame rate tinggi. Namun saat menjalankan game berat semacam Genshin Impact atau Wuthering Waves, frame rate sulit stabil di 60 FPS. Sesekali masih terjadi frame drop, terutama di area dengan grafis detail.