Samsung Kembali Mengejek iPhone
- Phone Arena
Salah satu iklan yang paling diingat adalah ketika Samsung menyinggung fenomena antrean panjang di depan Apple Store setiap kali produk baru dirilis. Kemudian pada era Galaxy S5, Samsung meluncurkan iklan yang menyindir buruknya daya tahan baterai iPhone, dengan menyebut pengguna Apple sebagai “wall huggers” atau “pemeluk dinding” karena harus selalu mencari colokan.
Sindiran ini berlanjut hingga beberapa tahun terakhir. Misalnya, iklan UnCrush untuk Galaxy Tab S9 yang menjadi respons atas kampanye iklan Apple iPad Pro M4.
Kala itu, Apple dikritik setelah menampilkan mesin hidrolik yang menghancurkan berbagai alat artistik, sedangkan Samsung mencoba membalik narasi tersebut untuk menunjukkan fleksibilitas produknya.
Persaingan AI: Galaxy AI vs Apple Intelligence
Perbedaan mencolok dalam iklan terbaru ini terletak pada penggunaan AI. Samsung memang lebih dulu memperkenalkan Galaxy AI yang ditenagai oleh teknologi Gemini dari Google. Fitur ini sudah tertanam pada beberapa perangkat unggulan, termasuk Galaxy Z Fold7.
Sementara itu, Apple baru saja memperkenalkan Apple Intelligence bersamaan dengan peluncuran iPhone 16. Namun, implementasinya masih terbatas dan belum bisa menyaingi kelengkapan fitur Galaxy AI. Bahkan, sejumlah laporan menyebut Apple tengah mempertimbangkan kerja sama dengan Google agar bisa mengintegrasikan Gemini ke dalam Siri.
Kondisi inilah yang dimanfaatkan Samsung dalam kampanye terbarunya. Dengan menonjolkan kesenjangan teknologi, Samsung berusaha menunjukkan bahwa Galaxy Z Fold7 bukan hanya soal desain lipat, melainkan juga keunggulan AI yang semakin relevan dengan kebutuhan pengguna saat ini.