Google Bakal Wajibkan Developer Android Verifikasi Identitas untuk Distribusi Aplikasi di Luar Play Store Mulai 2026

Ilustrasi hp/smartphone/ponsel/memori HP
Sumber :
  • Pexels/Lisa from Pexels

Verifikasi ini akan membantu membedakan antara pengembang asli dan pihak yang mencoba menyebarkan aplikasi berbahaya seperti malware atau aplikasi penipuan. Dengan begitu, pengguna Android bisa merasa lebih aman ketika mengunduh aplikasi dari luar Play Store.

Dampak bagi Pengguna Android

Apple Event Resmi Digelar 9 September: iPhone 17, Apple Watch 11, AirPods Pro 3, dan Produk Lainnya Siap Dirilis

Salah satu poin penting dari aturan ini adalah perangkat Android yang sudah dilengkapi Google Play Services nantinya bisa memblokir aplikasi dari pengembang yang tidak terverifikasi. Artinya, jika ada pengembang yang mencoba menyebarkan aplikasi tanpa melewati proses verifikasi identitas, aplikasi tersebut tidak akan bisa dipasang di perangkat Android modern.

Dengan kebijakan ini, Google berusaha melindungi pengguna dari potensi ancaman keamanan. Selama ini, serangan berupa aplikasi berbahaya yang dipasang lewat jalur sideloading menjadi salah satu masalah serius dalam ekosistem Android.

Manfaat untuk Ekosistem Android

iPhone 17 Pro Kemungkinan Besar Tak Akan Dapat Fitur Reverse Wireless Charging

Google menegaskan bahwa aturan ini bukan hanya melindungi pengguna, tetapi juga memberikan keuntungan bagi pengembang aplikasi yang bekerja secara profesional. Dengan adanya verifikasi identitas, para pengembang sah akan mendapatkan kepercayaan lebih besar dari pengguna.

Selain itu, kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan akuntabilitas di kalangan developer. Jika terjadi masalah pada aplikasi, pengguna maupun pihak berwenang dapat dengan mudah melacak pengembang yang bertanggung jawab.

Halaman Selanjutnya
img_title
Pertarungan Sengit Chipset HP: MediaTek vs Snapdragon, Mana yang Paling Unggul?