Dibekali Snapdragon 7 Gen 4 dan Kamera Telefoto ZEISS, Apakah Vivo V60 Layak Dibeli?

VIVA Digital – Pasar smartphone kelas menengah kembali memanas dengan hadirnya Vivo V60. Setelah sebelumnya sukses dengan V50, Vivo kini berusaha menaikkan standar melalui berbagai inovasi yang diklaim mampu mengubah pengalaman pengguna sehari-hari.

Mulai dari chipset Snapdragon 7 Gen 4 yang lebih bertenaga, kamera dengan teknologi ZEISS, hingga baterai jumbo berkapasitas 6.500 mAh, Vivo V60 mencoba tampil sebagai opsi terbaik di tengah persaingan ketat dengan Samsung, Xiaomi, hingga iPhone seri lama yang masih banyak peminatnya.

Tidak hanya mengandalkan performa, Vivo juga menonjolkan sisi kamera dengan lensa telefoto yang akhirnya hadir di lini V series. Fitur berbasis AI seperti AI Magic Move hingga AI Eraser pun semakin mempertegas positioning Vivo V60 sebagai ponsel yang fun to use, khususnya bagi generasi muda yang doyan berbagi konten di media sosial.

Namun, di balik semua itu, ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan, mulai dari material bodi plastik hingga kualitas haptic motor yang masih terasa standar.



Vivo V60

Photo :

• Vivo

Lantas, apakah Vivo V60 benar-benar layak disebut sebagai “game changer” di kelas menengah, atau sekadar gimik marketing belaka? Berikut ulasan lengkapnya.

Desain Premium, Tapi Bukan Tanpa Kekurangan

Halaman Selanjutnya

Vivo V60 tampil dengan layar micro-quad curve yang memberi kesan premium dan modern. Layarnya jernih, responsif, dan nyaman dipakai harian.Modul kamera belakang kini lebih rapi, menambah sentuhan elegan dibanding seri sebelumnya.Ketebalan perangkat berkurang, namun tetap membawa baterai jumbo, sesuatu yang jarang terjadi di kelas ini.Kekurangannya, material bodi masih menggunakan plastik. Meski lebih ringan, kesan “kurang premium” terasa jika dibandingkan dengan ponsel lain berbodi metal atau kaca.