Baterai HP Boros dan Cepat Lowbat? Ini 3 Penyebab Utamanya
- freepik
Digital – Pernahkah Anda merasa baru saja mengisi daya HP hingga penuh, tetapi beberapa jam kemudian baterai sudah tinggal sedikit? Masalah baterai HP yang cepat habis atau "lowbat" adalah keluhan umum yang sering dialami banyak pengguna smartphone. Situasi ini tentu sangat mengganggu, terutama saat Anda sedang membutuhkan HP untuk bekerja, berkomunikasi, atau sekadar hiburan. Daripada terus-menerus mencari colokan listrik, ada baiknya kita pahami apa saja penyebab utama di balik masalah ini.
1. Kecerahan Layar dan Penggunaan Aplikasi Berat
Layar adalah komponen paling boros daya pada sebuah HP. Semakin tinggi tingkat kecerahan layar, semakin banyak energi yang dikonsumsi. Banyak pengguna yang mengatur kecerahan layar ke level maksimal, terutama saat berada di luar ruangan dengan cahaya matahari yang terik. Selain itu, jenis aplikasi yang Anda gunakan juga sangat memengaruhi daya tahan baterai. Aplikasi yang membutuhkan banyak sumber daya, seperti game dengan grafis tinggi, aplikasi editing video, atau streaming film, akan menguras baterai dengan sangat cepat.
Solusi untuk Layar: Turunkan tingkat kecerahan layar ke level yang nyaman untuk mata Anda. Gunakan fitur kecerahan adaptif atau kecerahan otomatis yang ada di sebagian besar HP modern. Fitur ini akan menyesuaikan kecerahan layar dengan kondisi cahaya di sekitar Anda, sehingga lebih hemat energi.
Solusi untuk Aplikasi: Tutup aplikasi yang tidak digunakan. Banyak aplikasi yang terus berjalan di latar belakang tanpa Anda sadari dan menguras baterai. Periksa di menu Pengaturan > Baterai untuk melihat aplikasi mana yang paling banyak mengonsumsi daya, lalu batasi aktivitasnya di latar belakang atau nonaktifkan notifikasinya jika tidak terlalu penting.
2. Sinyal Jaringan yang Lemah dan Konektivitas yang Aktif
HP Anda terus-menerus bekerja keras untuk mencari dan mempertahankan sinyal jaringan. Ketika berada di area dengan sinyal yang lemah (misalnya di pedesaan, basement, atau lift), HP akan mengeluarkan energi ekstra untuk mencari sinyal yang stabil. Proses ini secara signifikan menguras baterai. Selain itu, fitur konektivitas seperti Wi-Fi, Bluetooth, GPS, dan data seluler yang selalu aktif juga menjadi penyebab baterai cepat habis.
