5 Rekomendasi HP Ramah Anak Terbaik 2025
- Istimewa
OPPO A60 menonjolkan diri dengan kombinasi ketahanan fisik dan fitur keamanan perangkat lunak. Perangkat ini dirancang dengan bodi yang kokoh, membuatnya lebih tahan terhadap benturan atau benturan tak terduga yang sering terjadi saat digunakan oleh anak-anak. Desainnya yang tangguh ini memberikan ketenangan bagi orang tua.
Dari sisi perangkat lunak, ColorOS di OPPO A60 menyediakan "Kids Space" atau "Ruang Anak". Fitur ini memungkinkan orang tua untuk memilih aplikasi mana saja yang bisa diakses oleh anak, mencegah mereka membuka aplikasi media sosial atau game yang tidak diinginkan. Orang tua juga dapat membatasi durasi penggunaan. Kinerja OPPO A60 yang stabil juga memastikan pengalaman yang mulus untuk belajar maupun bermain.
5. Realme C65
Realme C65 adalah opsi menarik lainnya, terutama berkat desainnya yang ramping dan fitur perangkat lunak yang cerdas. Sama seperti perangkat lain dari grup perusahaan yang sama, Realme UI juga memiliki fitur "Kids Space" atau "Ruang Anak" yang berfungsi efektif.
Di dalam Ruang Anak, orang tua dapat mengatur durasi penggunaan harian, memilih aplikasi yang diizinkan, dan bahkan menonaktifkan jaringan seluler untuk aplikasi tertentu. Hal ini sangat membantu untuk mencegah anak-anak terdistraksi saat sedang belajar. Selain fitur keamanannya, Realme C65 juga menawarkan performa yang responsif dan kamera yang mumpuni, ideal untuk mengabadikan momen penting atau kebutuhan tugas sekolah yang memerlukan foto dan video.
Memilih HP yang ramah anak di tahun 2025 menjadi lebih mudah dengan beragam pilihan yang tersedia di pasar Indonesia. Baik Samsung Galaxy A06 dengan mode Kids yang intuitif, Vivo Y28 dengan daya tahan baterai super, Xiaomi Redmi Note 13 dengan fleksibilitas fitur keamanannya, OPPO A60 dengan bodi tangguhnya, atau Realme C65 dengan fitur Ruang Anak yang cerdas, setiap perangkat menawarkan keunggulan unik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak dan gaya pengasuhan orang tua.
Penting untuk diingat, perangkat hanyalah alat. Komunikasi terbuka dan edukasi digital tetap menjadi kunci utama dalam memastikan anak-anak menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
