Bongkar Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 15 4G, HP Rp 2 Jutaan dengan Baterai Raksasa 7000 mAh

Redmi 15
Sumber :
  • Xiaomi

VIVA Digital – Persaingan smartphone kelas terjangkau di Indonesia semakin panas dengan kehadiran Xiaomi Redmi 15 4G. HP ini langsung mencuri perhatian publik karena dibekali spesifikasi yang terbilang "tidak masuk akal" di segmennya. Bagaimana tidak, perangkat ini hadir dengan layar jumbo 6,9 inci, baterai monster 7000 mAh, hingga dukungan refresh rate tinggi yang biasanya hanya ada di HP kelas menengah ke atas.

Tanggal Peluncuran HyperOS 3 Android 16 Resmi Diumumkan, Ini Daftar HP Xiaomi dan Redmi yang Kebagian Update

 

Dengan harga mulai Rp 2 jutaan, Redmi 15 seolah ingin membuktikan bahwa smartphone murah pun bisa menghadirkan pengalaman layaknya perangkat kelas premium. Namun, tentu saja tidak ada produk yang sempurna. Di balik berbagai kelebihannya, Redmi 15 juga punya sejumlah kompromi yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli.

Resmi di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkap Redmi 15: HP 2 Jutaan dengan Baterai Raksasa 7.000 mAh

Xiaomi Redmi 15.

Photo :
  • Dok. Xiaomi

 

7 HP Xiaomi Termurah 2025, Budget Killer Mulai Rp1 Jutaan!

Nah, biar tidak salah pilih, berikut adalah ulasan mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan Xiaomi Redmi 15.

 

 

Kelebihan Xiaomi Redmi 15

 

1. Layar Jumbo 6,9 Inci dengan Refresh Rate Tinggi
Xiaomi Redmi 15 membawa panel IPS LCD berukuran 6,9 inci dengan resolusi Full HD+. Visual yang ditampilkan terlihat luas, jernih, dan nyaman digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari menonton film, scrolling media sosial, hingga bermain game. Dukungan refresh rate adaptif hingga 144Hz membuat transisi layar terasa halus, meski dalam penggunaan harian akan lebih sering turun ke 120Hz atau bahkan 48Hz untuk menghemat baterai.

 

Tak hanya itu, layar ini juga sudah mendapat sertifikasi TUV Rheinland IC dan fitur wet touch display 2.0 sehingga tetap responsif meski terkena percikan air. Untuk HP di kelas entry level, fitur ini jelas sebuah nilai tambah.

 

2. Baterai Monster 7000 mAh yang Super Awet
Daya tahan baterai adalah senjata utama Redmi 15. Kapasitas 7000 mAh membuatnya sanggup bertahan hingga 2 hari penuh dalam penggunaan normal. Bahkan dalam pengujian video offline 1080p, HP ini bisa bertahan sampai 35 jam 17 menit, jauh di atas klaim resmi Xiaomi yang hanya 28 jam.

 

Soal pengisian daya, charger bawaan 33W memang bukan yang tercepat di kelasnya, tapi cukup efisien. Isi daya 0 sampai 50 persen butuh waktu 53 menit, sementara untuk penuh 100 persen hanya 1 jam 43 menit.

 

3. Performa Stabil Berkat UFS Storage
Meski menggunakan Snapdragon 685, chipset yang tergolong lawas, Redmi 15 masih mampu menyuguhkan performa stabil berkat dukungan penyimpanan UFS, bukan eMMC seperti kebanyakan HP murah. Hal ini membuat kecepatan baca-tulis data lebih tinggi, aplikasi terasa ringan, dan multitasking lebih mulus.

 

Di uji benchmark AnTuTu 11, Redmi 15 meraih skor 506 ribu, cukup impresif untuk kelas harganya. Bahkan saat dicoba bermain Genshin Impact, performanya relatif stabil tanpa throttling berlebihan.

 

4. Fitur Lengkap meski Harga Terjangkau
Xiaomi jelas tidak pelit fitur untuk Redmi 15. Perangkat ini sudah mendukung NFC, IR Blaster, slot MicroSD, hingga sertifikasi IP64 yang membuatnya tahan debu dan percikan air. Sistem operasinya pun menggunakan HyperOS berbasis Android 15, lengkap dengan jaminan dua kali update Android dan empat tahun pembaruan keamanan.

 

Bagi yang butuh HP murah tapi ingin fitur yang biasanya hanya hadir di kelas menengah, Redmi 15 bisa jadi pilihan tepat.

 

Kekurangan Xiaomi Redmi 15

 

1. Bobot Berat dan Bodi Bongsor
Dengan layar 6,9 inci dan baterai jumbo, konsekuensinya adalah bobot Redmi 15 mencapai 218 gram. Bagi sebagian orang, ini akan terasa cukup berat dan kurang nyaman untuk penggunaan satu tangan dalam waktu lama.

 

2. Kamera Standar, Minim Fitur Tambahan
Redmi 15 hanya dibekali kamera utama 50MP dan kamera depan 8MP. Hasil foto di kondisi terang masih memadai untuk kebutuhan media sosial, tapi saat low light kualitasnya turun signifikan. Perekaman video pun hanya maksimal 1080p 30fps, tanpa dukungan stabilisasi EIS, sehingga hasil rekaman bisa goyang.

 

3. Chipset Lawas Snapdragon 685
Walau performa cukup stabil, Snapdragon 685 jelas bukan yang terbaik untuk kelas 2025. Bagi gamer berat, chipset ini bisa terasa kurang bertenaga terutama saat dipaksa menjalankan game dengan grafis tinggi.

 

4. Kecepatan Charging Kurang Ngebut
Charger 33W memang cukup aman, tapi tidak secepat kompetitor yang sudah menawarkan 45W bahkan 67W di harga serupa. Bagi pengguna yang terbiasa butuh isi daya kilat, ini bisa jadi pertimbangan.

Kategori Spesifikasi Redmi 15 4G
Chipset Snapdragon 685 (6 nm), octa-core hingga 2,8 GHz
RAM & Penyimpanan 4 GB–8 GB LPDDR4X + 128 GB–256 GB UFS 2.2; dukung microSD hingga 2 TB
Layar 6,9″ FHD+ (2340×1080), IPS LCD, refresh rate hingga 144 Hz, 374 ppi, brightness sampai 850 nit, sertifikat TÜV Rheinland & Wet Touch 2.0
Kamera Belakang 50 MP utama + sensor bantuan, PDAF, LED flash, HDR/panorama
Kamera Depan 8 MP, f/2.0 (selfie/basic)
Baterai & Charging 7.000 mAh (typ), fast charge 33 W, reverse charging 18 W
Dimensi & Bobot 169,48 × 80,45 × 8,40 mm; bobot sekitar 214 g
OS & Pembaruan HyperOS 2 berbasis Android 15; 2 update Android + 4 tahun patch keamanan
Fitur Tambahan NFC, IR Blaster, IP64 (tahan debu & cipratan air), sidik jari samping, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, 3,5 mm jack audio

 

 

Layak Dibeli

 

Xiaomi Redmi 15 adalah pilihan menarik untuk pengguna yang mencari HP murah tapi tahan lama. Kombinasi layar besar, baterai monster, dan fitur melimpah membuatnya cocok untuk kebutuhan hiburan maupun aktivitas sehari-hari. Namun, Anda tetap perlu mempertimbangkan bobotnya yang berat, kamera yang standar, dan chipset lawas yang bisa membatasi performa di masa depan.

 

Secara keseluruhan, Redmi 15 bisa dikatakan sebagai salah satu opsi terbaik di kelas Rp 2 jutaan untuk mereka yang butuh perangkat awet dan bisa diandalkan.