Samsung Trifold Bocor, Bisa Gantikan Tablet dan Laptop?

Samsung Trifold/Samsung Galaxy G Fold
Sumber :
  • Sarang Sheth/ LetsGoDigital

DigitalSamsung kembali jadi sorotan dengan kabar terbaru tentang smartphone lipat tiga layar yang disebut-sebut bernama Samsung Galaxy G Fold. Bocoran ini memicu banyak spekulasi, apalagi perangkat tersebut digadang-gadang bisa menggantikan fungsi tablet sekaligus laptop. Jika benar dirilis akhir tahun ini, Galaxy G Fold bisa menjadi inovasi terbesar Samsung setelah seri Galaxy Z Fold.

Bocoran Animasi Resmi

Duel Tablet Murah Meriah, Redmi Pad 2 Pro vs Samsung Galaxy Tab S9 FE: Mana Pilihan Terbaik?

Bukan sekadar rumor, sejumlah animasi resmi yang tampak seperti materi internal Samsung telah beredar di media sosial X. Video bocoran ini pertama kali dibagikan oleh akun TechHighest bersama pengguna Evowizz, yang dikenal sering membagikan informasi terkait perangkat Samsung.

Animasi tersebut menunjukkan bagaimana One UI bekerja pada layar besar Galaxy G Fold. Salah satunya adalah fitur "continue apps on main screen", di mana aplikasi yang dibuka di layar depan bisa dilanjutkan secara mulus di layar dalam. Ada juga opsi khusus untuk menyesuaikan tampilan home screen sesuai kebutuhan multitasking.

Fitur Multitasking dan Galaxy AI

iPhone 17 vs Samsung Galaxy S25, Mana yang Lebih Unggul?

Menariknya, Galaxy AI juga ikut hadir dalam aplikasi Samsung Internet di perangkat ini. Dari bocoran, terlihat pengguna bisa melakukan panggilan dengan mode floating windows di layar tablet, yang dapat dipindahkan dengan mudah.

Ada pula fitur yang memungkinkan pengguna menyalin seluruh aplikasi dari layar depan ke layar dalam, serta mode portrait yang membuat pengalaman pakai ponsel ini makin fleksibel.

Kamera dengan Zoom 100x

Samsung Odyssey OLED G5 G50SF: Monitor Semua Gamers

Tak hanya soal multitasking, Galaxy G Fold kabarnya bakal jadi ponsel lipat pertama Samsung dengan kamera zoom 100x berkat lensa periskop. Jika benar, ini akan menjadi terobosan besar di lini foldable Samsung yang sebelumnya lebih fokus ke layar daripada kamera.

Dukungan Samsung DeX

Bocoran lain menunjukkan dukungan Samsung DeX, fitur yang memungkinkan ponsel terhubung ke layar eksternal untuk pengalaman layaknya PC. Jika di seri sebelumnya fitur ini masih terbatas, kemungkinan di Galaxy G Fold pengalaman DeX akan lebih matang. Dengan layar yang jauh lebih besar, pengguna bisa bekerja lebih leluasa, mirip dengan menggunakan tablet Galaxy Tab S11.

Tantangan Baterai

Meski terlihat menjanjikan, masih ada pertanyaan besar: apakah Galaxy G Fold sanggup menjalankan semua fitur canggih itu? Sebagai perbandingan, Galaxy Z Fold 7 hanya memiliki baterai 4.400 mAh, lebih kecil dari Galaxy S25 Ultra dengan 5.000 mAh. Dalam uji coba, daya tahannya hanya sekitar 10 jam 55 menit, lebih lemah dibanding kompetitor seperti OnePlus Open dan Pixel 9 Pro Fold.

Jika Galaxy G Fold ingin benar-benar menggantikan tablet dan laptop, Samsung harus menghadirkan baterai lebih besar serta sistem pendingin yang optimal.

Dengan segala bocoran fitur mulai dari multitasking, Galaxy AI, kamera 100x zoom, hingga dukungan Samsung DeX, Samsung Galaxy G Fold berpotensi jadi perangkat serbaguna yang mengaburkan batas antara smartphone, tablet, dan PC. Tinggal menunggu apakah Samsung benar-benar akan merilisnya akhir tahun ini, dan apakah perangkat ini mampu menjawab ekspektasi besar pengguna.