Snapdragon 8 Elite Gen 5 Kangkangi Apple A19 Pro dan Dimensity 9500
- GSM Arena
Jakarta, VIVA Digital – Setelah lama jadi bahan rumor, Qualcomm akhirnya memperkenalkan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5. Chip ini disebut sebagai sistem-on-chip (SoC) seluler tercepat di dunia, melampaui pendahulunya dan langsung menantang para pesaing utama seperti Apple A19 Pro dan Dimensity 9500.
Diproduksi dengan teknologi fabrikasi 3nm, Snapdragon 8 Elite Gen 5 hadir membawa klaim besar. Hasil pengujian awal lewat perangkat referensi yang dioptimalkan pun sebagian besar mendukung klaim tersebut.
Meski begitu, performa di smartphone komersial bisa saja sedikit berbeda karena tiap produsen biasanya menyeimbangkan kinerja dengan manajemen panas dan daya baterai.
Duel CPU: Single-Core vs Multi-Core
Mengutip laporan Gizmochina, tolok ukur Geekbench 6 menunjukkan keunggulan nyata dari generasi baru Snapdragon ini. Dalam pengujian single-core, performanya naik sekitar 20% dibandingkan Snapdragon 8 Elite generasi sebelumnya. Bahkan, chip ini dengan mudah menyalip Dimensity 9500 dengan selisih 10%.
Namun, persaingan sengit terlihat saat melawan Apple A19 Pro. Snapdragon 8 Elite Gen 5 memang sedikit tertinggal di sisi single-core, meski selisihnya tipis. Di sisi lain, Tensor G5 dari Google berada jauh di bawah pesaing lainnya.
Situasi berubah drastis pada uji multi-core. Snapdragon 8 Elite Gen 5 mencatat skor lebih dari 12.000 poin, mengungguli semua chipset lain di pasaran. Peningkatan ini mencapai lebih dari 20% dibandingkan Apple A19 Pro dan Dimensity 9500, menegaskan dominasinya dalam beban kerja berat yang membutuhkan banyak inti pemrosesan.
Benchmark Keseluruhan dan Grafis: Pecahkan Rekor
Selain CPU, chipset anyar Qualcomm ini juga menunjukkan kekuatan di benchmark keseluruhan. Pada AnTuTu, perangkat referensi dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 menorehkan skor lebih dari 4,3 juta poin. Hanya Dimensity 9500 yang mendekati 4 juta, sementara Apple A19 Pro bahkan tak menyentuh 3 juta. Gap besar ini sebagian dipengaruhi perbedaan metode pengujian Android dan iOS.
Di sektor grafis, Snapdragon 8 Elite Gen 5 kembali unggul lewat 3DMark Wild Life Extreme dengan skor 8.329 poin. Angka ini jauh meninggalkan Apple A19 Pro yang mencatat kurang dari 6.000 poin. Bahkan, Snapdragon 8 Elite tahun lalu masih bisa menyalip chip tercepat Apple dalam pengujian grafis ini.
Rahasia Performa: Spesifikasi Snapdragon 8 Elite Gen 5
Kehebatan Snapdragon 8 Elite Gen 5 didukung arsitektur modern dan teknologi 3nm yang lebih efisien. Chip ini menggunakan konfigurasi CPU 8 inti, dengan dua inti utama Oryon clock 4,61 GHz untuk performa single-core maksimal.
Untuk grafis, hadir GPU Adreno 840 yang ditingkatkan untuk gaming berat dan rendering visual lebih halus. Di sisi konektivitas, Qualcomm menyematkan modem Snapdragon X85 5G dengan kecepatan unduh hingga 12,5 Gbps, serta dukungan Wi-Fi 7 generasi terbaru. Pesaingnya memang sudah mendukung Wi-Fi 7, tetapi modem milik Snapdragon menawarkan kecepatan lebih tinggi.
Standar Baru Smartphone Android
Dari hasil uji awal, jelas terlihat Qualcomm berhasil menetapkan tolak ukur baru untuk performa Android. Snapdragon 8 Elite Gen 5 unggul di multi-core dan grafis, menjadikannya pilihan sempurna bagi pengguna yang haus performa, baik untuk gaming intensif maupun multitasking berat.
Meski Apple A19 Pro tetap tangguh di single-core, Snapdragon 8 Elite Gen 5 membuktikan Android kini mampu melawan dominasi Apple dengan cara berbeda. Tahun ini, persaingan chipset dipastikan semakin panas.
Bagi pengguna Android yang menantikan performa tanpa kompromi, Snapdragon 8 Elite Gen 5 adalah chipset paling ditunggu di 2025.