Samsung Akan Bantu Apple Bikin iPhone Fold? Ini Faktanya

Apple Siap Luncurkan iPhone Lipat
Sumber :
  • PhoneArena

Digital – Kabar mengejutkan datang dari dunia teknologi. Setelah bertahun-tahun hanya sebatas rumor, iPhone Fold kini semakin nyata keberadaannya. Menariknya, bukti terbaru justru muncul dari perusahaan pesaing utama Apple, yaitu Samsung.

Samsung Siap Produksi Massal OLED untuk Ponsel Lipat

iPhone 17e Dikritik, Padahal Belum Show Off

Chung Yi, Presiden Samsung Display, dalam sebuah acara di Seoul, Korea Selatan, mengungkapkan bahwa perusahaannya tengah bersiap untuk produksi massal panel OLED lipat yang akan dipasok ke pelanggan asal Amerika Utara. Ia menambahkan, “Kami sedang melakukan persiapan yang matang,” seperti dikutip dari Tom’s Guide pada Rabu, 1 Oktober 2025. 

Meski tidak menyebutkan secara langsung siapa klien yang dimaksud, banyak pihak menduga bahwa Apple-lah yang menjadi pelanggan misterius tersebut. Dugaan ini cukup masuk akal mengingat Apple selama ini memang menggunakan panel buatan Samsung untuk berbagai model iPhone.

Bocoran Desain Baru Samsung Galaxy S26 Ultra, Tampil Lebih Segar dan Elegan

Selain itu, Samsung sudah memiliki pengalaman panjang dalam pasar ponsel lipat lewat seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip. Dengan teknologi yang sudah matang, wajar jika Apple memilih bekerja sama dengan mereka untuk komponen penting seperti layar.

Apakah Benar untuk Apple?

Memang, Chung Yi menegaskan tidak bisa mengungkap detail nama perusahaan yang dimaksud. Namun, jika bukan Apple, kemungkinan besar hanya dua perusahaan asal AS lain yang mungkin: Google dan Motorola. Keduanya sudah merilis ponsel lipat, yakni Google Pixel Fold dan Motorola Razr.

Samsung Galaxy S26 Pro Bakal Pakai Chipset Exynos 2600?

Namun, rumor kuat tentang iPhone Fold yang disebut-sebut akan meluncur pada tahun 2026 membuat banyak pihak percaya bahwa Apple adalah klien yang disinggung Samsung.

Rencana Apple Meluncurkan iPhone Fold

Menurut berbagai sumber, iPhone Fold diperkirakan akan dirilis bersamaan dengan seri iPhone 18. Kabarnya, ponsel lipat pertama Apple ini akan hadir dengan desain mirip iPhone Air yang dilipat, dan dibanderol dengan harga cukup tinggi, sekitar USD 2.000 atau setara Rp30 juta lebih.

Meski mahal, Apple diyakini tetap optimis soal penjualan. Nama besar iPhone sudah menjadi magnet tersendiri bagi pengguna setia, bahkan bagi mereka yang belum pernah mencoba ponsel lipat sebelumnya.

Harapan untuk Generasi Pertama iPhone Lipat

Sejak pertama kali hadir hampir satu dekade lalu, teknologi ponsel lipat sudah berkembang jauh lebih baik. Dari layar yang rentan hingga engsel yang cepat aus, kini ponsel lipat jauh lebih kuat dan fungsional.

Apple sendiri dikenal sebagai perusahaan yang tidak terburu-buru merilis teknologi baru. Mereka cenderung menunggu hingga produk benar-benar matang. Oleh karena itu, meskipun terlambat dibanding Samsung, strategi Apple bisa jadi menghasilkan ponsel lipat generasi pertama yang kompetitif.

Banyak penggemar berharap iPhone Fold tidak hanya sekadar “iPhone yang bisa dilipat,” tetapi juga menghadirkan fitur eksklusif khas Apple. Jika benar-benar hadir dengan inovasi baru, bukan tidak mungkin pengguna Galaxy Z Fold sekalipun akan tergoda.

Apple dan Samsung: Rival tapi Saling Bergantung

Meski dikenal sebagai rival besar di industri smartphone, kenyataannya Apple dan Samsung sering bekerja sama. Samsung sudah lama menjadi pemasok utama untuk komponen penting iPhone, termasuk layar OLED. Kerja sama di balik layar ini membuktikan bahwa persaingan tidak selalu menutup pintu kolaborasi.

Jika benar Samsung ikut ambil bagian dalam produksi iPhone Fold, maka ini menjadi bukti bahwa dua raksasa teknologi bisa saling melengkapi meski bersaing ketat di pasar.

Rumor iPhone Fold semakin menguat setelah Presiden Samsung Display mengungkap rencana produksi massal layar OLED lipat. Meski tidak menyebut Apple secara gamblang, semua tanda mengarah pada kemungkinan besar bahwa perusahaan Cupertino itu sedang bersiap meluncurkan ponsel lipat perdananya.

Apabila benar terwujud, iPhone Fold akan menjadi salah satu produk paling ditunggu di tahun depan, sekaligus mengubah peta persaingan di dunia smartphone lipat.