iPhone 11 di 2025: Masih Layak Dibeli atau Sudah Ketinggalan Zaman?
- Istimewa
Performa iPhone 11 ditopang oleh chip A13 Bionic yang cukup tangguh untuk aktivitas harian seperti sekolah, kuliah, hingga pekerjaan ringan. Chipset ini memiliki CPU 6-core dan GPU 4-core, didukung dengan Neural Engine 8-core. Meski tentu tidak bisa dibandingkan dengan A17 Pro atau chip terbaru di iPhone 16 Pro, performanya masih bisa diandalkan untuk multitasking dan media sosial.
Namun, iPhone 11 belum mendukung jaringan 5G—fitur yang baru diperkenalkan Apple mulai dari iPhone 12. Selain itu, konektivitasnya masih mengandalkan port Lightning USB 2.0 dan belum mendukung MagSafe.
Kamera: Masih Bisa Diandalkan
Dari sisi kamera, iPhone 11 dibekali dua lensa belakang: kamera utama dan ultra-wide, masing-masing 12MP. Meski sederhana dibandingkan kamera iPhone generasi terbaru, hasil tangkapannya masih tergolong baik, terutama dengan dukungan fitur seperti Night Mode, Portrait Mode, dan Smart HDR. Fitur perekaman videonya juga masih mendukung 4K di berbagai frame rate hingga 60fps, serta dilengkapi stabilisasi gambar optik.
Kamera depannya juga 12MP dan telah mendukung fitur-fitur seperti Portrait Mode, Animoji, dan Memoji. Untuk keperluan video call, live streaming, maupun konten media sosial, kamera depan ini masih sangat mencukupi.
Harga Sudah Terjangkau, Tapi Perlu Hati-Hati
Salah satu daya tarik utama iPhone 11 di tahun 2025 adalah harganya yang kini jauh lebih terjangkau. Di berbagai marketplace, iPhone 11 bisa ditemukan dengan harga yang sangat bervariasi, tergantung kondisi dan penjualnya. Namun, pengguna diimbau untuk lebih teliti dalam membeli. Pasalnya, iPhone 11 sudah tidak diproduksi dan hanya tersedia dalam kondisi bekas. Risiko terkait status IMEI dan kerusakan perangkat bisa menjadi tantangan tersendiri.