Ini Bukti Apple Belum Melupakan iPhone 11!

Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan

Meski masih layak pakai, pengguna tetap perlu mempertimbangkan beberapa keterbatasan. Pertama, iPhone 11 belum mendukung jaringan 5G, sehingga hanya bisa berjalan di jaringan 4G LTE. Hal ini cukup disayangkan di tengah makin meluasnya infrastruktur 5G di berbagai negara.

Kedua, kapasitas RAM-nya hanya 4 GB dan baterainya berukuran 3.110 mAh, yang mungkin terasa kurang bagi pengguna berat. Selain itu, iPhone 11 masih menggunakan port Lightning dengan standar USB 2.0, serta belum mendukung fitur MagSafe yang diperkenalkan sejak iPhone 12.

Namun, untuk penggunaan sehari-hari seperti komunikasi, browsing, media sosial, hingga hiburan ringan, iPhone 11 tetap dapat diandalkan.

Menariknya, harga iPhone 11 di tahun 2025 sudah jauh lebih terjangkau dibandingkan saat pertama kali dirilis. Banyak unit bekas yang dijual di berbagai marketplace dengan kisaran harga yang bervariasi tergantung kondisi, kapasitas memori, dan kelengkapan.

Meski demikian, calon pembeli perlu berhati-hati. Pasalnya, iPhone 11 sudah tidak lagi diproduksi alias discontinued. Selain itu, kebijakan pemblokiran IMEI sejak 2019 membuat beberapa unit iPhone 11—terutama yang berasal dari pasar luar negeri—berpotensi tidak bisa digunakan di Indonesia jika IMEI-nya tidak terdaftar. Oleh karena itu, sangat disarankan membeli dari sumber terpercaya, baik itu toko resmi maupun pengguna langsung yang dapat diverifikasi.

Masih Layak Dibeli di Tahun 2025?

Halaman Selanjutnya

Dengan mempertimbangkan segala kelebihan dan kekurangannya, iPhone 11 tetap merupakan pilihan menarik untuk segmen menengah. Meski bukan lagi flagship, performa dan fiturnya masih mampu memenuhi kebutuhan pengguna yang tidak terlalu menuntut teknologi terkini. Sebagai secondary phone atau perangkat utama dengan budget terbatas, iPhone 11 masih sangat layak dipilih.