Ini Bukti Apple Belum Melupakan iPhone 11!

Jakarta, VIVA Digital – Enam tahun sejak peluncurannya pada September 2019, iPhone 11 masih menunjukkan eksistensinya di pasar smartphone global. Meski telah digantikan oleh banyak generasi penerus, model ini tetap mendapatkan perhatian dari Apple. 

Salah satu buktinya adalah dirilisnya kembali pembaruan iOS versi 18.5 untuk iPhone 11 series, sebuah langkah yang menegaskan bahwa Apple belum mengesampingkan perangkat ini.

Dirancang sebagai generasi penerus dari iPhone XR, iPhone 11 membawa sejumlah peningkatan signifikan. Layar berukuran 6,1 inci dengan teknologi Liquid Retina HD berbasis panel LCD dan teknologi IPS. Meskipun tidak secerah layar OLED di model-model yang lebih baru, tampilan iPhone 11 masih nyaman digunakan untuk berbagai aktivitas harian.

Dapur pacunya ditenagai oleh chipset A13 Bionic, yang saat diluncurkan merupakan salah satu prosesor tercepat di dunia smartphone. Chip ini masih cukup andal untuk menjalankan aplikasi harian, multitasking, hingga perekaman video resolusi tinggi. Penggunaannya masih sangat relevan untuk pelajar, mahasiswa, bahkan pekerja kantoran di tahun 2025.

Kamera yang Masih Mumpuni

Pada sektor kamera, iPhone 11 dibekali dua lensa belakang—kamera utama dan ultra-wide, masing-masing beresolusi 12 MP. Meskipun tidak dilengkapi fitur canggih seperti telefoto atau sensor lidar yang ditemukan di model Pro dan Pro Max terbaru, kualitas foto dan videonya masih sangat layak untuk dokumentasi pribadi maupun konten media sosial.

Kamera depannya juga memiliki resolusi 12 MP dan mendukung fitur seperti Portrait Mode, Animoji, dan Memoji. Kualitas perekaman videonya pun tak kalah tangguh, mendukung hingga 4K di 60 fps, lengkap dengan fitur-fitur seperti stereo recording, audio zoom, dan optical image stabilization.

Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan

Meski masih layak pakai, pengguna tetap perlu mempertimbangkan beberapa keterbatasan. Pertama, iPhone 11 belum mendukung jaringan 5G, sehingga hanya bisa berjalan di jaringan 4G LTE. Hal ini cukup disayangkan di tengah makin meluasnya infrastruktur 5G di berbagai negara.

Kedua, kapasitas RAM-nya hanya 4 GB dan baterainya berukuran 3.110 mAh, yang mungkin terasa kurang bagi pengguna berat. Selain itu, iPhone 11 masih menggunakan port Lightning dengan standar USB 2.0, serta belum mendukung fitur MagSafe yang diperkenalkan sejak iPhone 12.

Namun, untuk penggunaan sehari-hari seperti komunikasi, browsing, media sosial, hingga hiburan ringan, iPhone 11 tetap dapat diandalkan.

Menariknya, harga iPhone 11 di tahun 2025 sudah jauh lebih terjangkau dibandingkan saat pertama kali dirilis. Banyak unit bekas yang dijual di berbagai marketplace dengan kisaran harga yang bervariasi tergantung kondisi, kapasitas memori, dan kelengkapan.

Meski demikian, calon pembeli perlu berhati-hati. Pasalnya, iPhone 11 sudah tidak lagi diproduksi alias discontinued. Selain itu, kebijakan pemblokiran IMEI sejak 2019 membuat beberapa unit iPhone 11—terutama yang berasal dari pasar luar negeri—berpotensi tidak bisa digunakan di Indonesia jika IMEI-nya tidak terdaftar. Oleh karena itu, sangat disarankan membeli dari sumber terpercaya, baik itu toko resmi maupun pengguna langsung yang dapat diverifikasi.

Masih Layak Dibeli di Tahun 2025?

Dengan mempertimbangkan segala kelebihan dan kekurangannya, iPhone 11 tetap merupakan pilihan menarik untuk segmen menengah. Meski bukan lagi flagship, performa dan fiturnya masih mampu memenuhi kebutuhan pengguna yang tidak terlalu menuntut teknologi terkini. Sebagai secondary phone atau perangkat utama dengan budget terbatas, iPhone 11 masih sangat layak dipilih.

Apple juga dikenal memberikan pembaruan sistem operasi hingga lima atau enam tahun, dan iPhone 11 saat ini masih mendapatkan iOS 18. Kemungkinan besar perangkat ini masih akan menerima pembaruan setidaknya hingga iOS 19, sehingga umur pakainya diperkirakan masih bertahan hingga dua atau tiga tahun ke depan.

iPhone 11 adalah bukti nyata bahwa perangkat lama belum tentu usang. Dengan dukungan perangkat lunak yang masih aktif, spesifikasi yang cukup untuk aktivitas harian, dan harga yang kian terjangkau, iPhone 11 masih layak dipertimbangkan di tahun 2025. Namun, tetap penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh sebelum membeli, agar tidak terjebak membeli perangkat bermasalah.