Beli iPhone 11 Bekas di 2025? Ini 7 Hal yang Wajib Kamu Cek Biar Nggak Rugi

Digital – iPhone 11, yang pertama kali dirilis pada September 2019, kini telah berusia hampir enam tahun. Meskipun tergolong perangkat lawas, popularitasnya belum meredup di pasar ponsel bekas, bahkan di tahun 2025. 

Harganya yang semakin terjangkau membuatnya menjadi opsi menarik, terutama bagi pembeli dengan bujet terbatas. Namun, sebelum memutuskan membeli iPhone 11 bekas, ada beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan agar tidak kecewa di kemudian hari.

Berikut adalah 7 hal penting yang harus dicek sebelum membeli iPhone 11 bekas di 2025:

1. Cek Status iOS dan Dukungan Update

Meski dirilis pada 2019, iPhone 11 masih mendapat pembaruan iOS dari Apple hingga kini. Bahkan, pada iOS 18.3 lalu, Apple sempat merilis ulang update khusus untuk seri iPhone 11. Ini menunjukkan bahwa Apple masih memberikan perhatian pada perangkat ini.

Namun, karena siklus dukungan perangkat Apple rata-rata berlangsung 5–7 tahun, kemungkinan besar update besar akan berhenti dalam dua tahun ke depan. Jadi, pastikan kamu siap dengan risiko terbatasnya pembaruan sistem ke depannya.

2. Perhatikan Teknologi Jaringan

Perlu dicatat, iPhone 11 belum mendukung jaringan 5G. Perangkat ini masih menggunakan koneksi 4G LTE. Hal ini bisa menjadi pertimbangan penting jika kamu berada di wilayah dengan jaringan 5G yang sudah luas dan ingin merasakan kecepatan internet maksimal.

Jika kamu tidak terlalu mementingkan koneksi super cepat, maka ini bukan masalah besar. Namun bagi kamu yang ingin koneksi masa depan, ini jadi catatan penting.

3. Kondisi Fisik dan Fungsi Dasar

Karena sudah tidak diproduksi dan masuk kategori perangkat discontinue, penting sekali untuk memeriksa kondisi fisik unit. Mulai dari bodi, layar, hingga kamera, semua harus dicek secara menyeluruh. Pastikan juga seluruh fungsi berjalan normal—termasuk Face ID, tombol volume, speaker, dan port pengisian daya. Disarankan untuk membeli langsung dari pengguna pribadi atau kenalan, agar lebih terpercaya.

4. Cek IMEI dan Legalitas Perangkat

Penting! Pastikan IMEI iPhone 11 yang akan kamu beli terdaftar dan tidak diblokir. Sejak tahun 2019, Indonesia menerapkan aturan pemblokiran IMEI untuk perangkat ilegal. Beberapa unit iPhone 11 bekas dari luar negeri mungkin tidak ikut program pemutihan. Jadi, pastikan kamu mengecek status IMEI terlebih dahulu di situs resmi Kemenperin agar tidak berujung pada perangkat yang tak bisa digunakan.

5. Performa Masih Cukup untuk Harian

iPhone 11 dibekali chipset A13 Bionic yang, meskipun sudah bukan yang terbaru, masih cukup tangguh untuk kebutuhan harian seperti belajar, kerja, hingga hiburan. Kapasitas RAM 4 GB dan baterai 3.110 mAh cukup mumpuni, meski tentu tidak sebanding dengan iPhone 13 atau 15. Untuk penggunaan ringan hingga menengah, performanya masih sangat layak di tahun 2025 ini.

6. Kualitas Kamera Masih Bisa Diandalkan

Dilengkapi dua kamera belakang 12 MP (wide dan ultrawide), iPhone 11 menawarkan hasil jepretan yang masih layak untuk sosial media dan dokumentasi sehari-hari. Fitur Night Mode, Portrait Mode, serta perekaman video hingga 4K 60fps menjadikannya pilihan solid untuk konten kreator pemula atau pengguna aktif media sosial. Meski tak sekuat iPhone 15 atau 16, hasilnya masih kompetitif di kelas harga second.

7. Harga Sudah Murah, Tapi Tetap Teliti

Saat ini, harga iPhone 11 bekas sudah tergolong murah dan bervariasi di pasaran, tergantung kondisi dan kapasitas penyimpanannya. Namun, karena banyaknya unit yang beredar, termasuk dari pasar internasional, kamu harus ekstra hati-hati. Jangan hanya tergiur harga miring—periksa semua aspek sebelum membeli. Beli dari seller terpercaya atau lebih baik lagi, langsung dari kenalan agar lebih aman.

Kesimpulan: Masih Layak, Tapi Jangan Gegabah

iPhone 11 bekas masih bisa jadi pilihan menarik di tahun 2025, khususnya bagi kamu yang mencari iPhone dengan harga bersahabat. Dari segi performa, kamera, dan sistem operasi, perangkat ini masih cukup relevan. Namun, usia perangkat dan keterbatasan seperti belum mendukung 5G serta potensi akhir dukungan update harus menjadi pertimbangan.

Jika kamu membeli iPhone 11 untuk penggunaan sekunder atau hanya butuh ponsel harian tanpa fitur tercanggih, maka perangkat ini masih sangat layak dipertimbangkan. Namun, jika kamu punya bujet lebih, sebaiknya mulai pertimbangkan iPhone 13 ke atas yang menawarkan performa, daya tahan, dan fitur masa depan yang lebih baik.

Terakhir, ingat pesan penting ini: tetap teliti, jangan tergoda harga murah, dan pastikan semua dicek dengan detail. Karena meskipun harganya murah, uang tetap uang—bukan daun.