Fenomena di Balik Lebih Pilih HP Flagship Bekas oleh Konsumen Bujet Menengah Berdasarkan Psikologi
Sayangnya, banyak pengguna mengabaikan risiko membeli HP bekas demi mendapat sensasi memiliki barang "premium". Risiko seperti tidak adanya garansi, kondisi baterai menurun, hingga potensi kerusakan jangka panjang seringkali dikompromikan.
Ini berkaitan dengan konsep present bias dalam psikologi, di mana seseorang lebih memilih kepuasan sesaat daripada pertimbangan jangka panjang.
Kesimpulan Ngejar Gengsi Atau Kebutuhan?
Fenomena membeli HP flagship bekas oleh konsumen kelas menengah bukan semata keputusan irasional. Di baliknya terdapat berbagai motivasi psikologis, mulai dari gengsi sosial, kepuasan emosional, hingga alasan fungsional yang logis.
Namun, penting juga untuk tetap menimbang risiko dan kebutuhan pribadi, agar keputusan pembelian tidak justru merugikan diri sendiri di masa depan.