Kelebihan dan Kekurangan ASUS Vivobook 16X K3605ZF: Performa Ngebut, Tapi…
- ASUS
Digital – ASUS Vivobook 16X K3605ZF jadi salah satu laptop mid-range yang cukup mencuri perhatian karena membawa spesifikasi tinggi di harga Rp10 jutaan. Perpaduan prosesor Intel Core i5-12500H dan GPU NVIDIA GeForce RTX 2050 menjadikannya ideal untuk multitasking, kreasi konten, hingga gaming ringan.
Tapi di balik performanya yang gesit, tentu ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Berikut ulasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan ASUS Vivobook 16X K3605ZF
Pertama, dari sisi performa, kamu nggak perlu ragu. Prosesor Intel Core i5-12500H dengan 12 core dan 16 thread mampu memberikan kinerja optimal untuk berbagai tugas berat.
Ditambah GPU RTX 2050, laptop ini sanggup menangani editing video, rendering 3D ringan, dan game AAA di pengaturan medium dengan cukup mulus. Performa multitasking-nya juga didukung RAM 8GB (upgradable) dan SSD NVMe 512GB PCIe Gen 4 yang bikin proses booting dan loading aplikasi jadi super cepat.
Kelebihan lain yang patut dipuji adalah layar 16 inci beresolusi WUXGA (1920x1200) dengan rasio 16:10 yang memberikan ruang kerja lebih luas. Panel IPS-nya sudah anti-glare dan bersertifikasi TÜV Rheinland, bikin mata nggak cepat lelah saat menatap layar dalam waktu lama.
Desainnya juga termasuk ringkas dan ringan untuk ukuran 16 inci, hanya 1,8 kg dan ketebalan 1,89 cm—cocok buat kamu yang mobile tapi butuh layar besar.
Kekurangan ASUS Vivobook 16X K3605ZF
Meski cukup powerful, laptop ini masih memakai RAM 8GB onboard, sehingga untuk kamu yang butuh performa multitasking ekstrem, upgrade ke 16GB sangat disarankan.
Sayangnya, hanya tersedia satu slot SODIMM, jadi kamu harus mengganti modul RAM onboard jika ingin kapasitas lebih besar. Ini mungkin terasa kurang fleksibel dibanding laptop lain yang menawarkan dua slot upgrade.
Selain itu, refresh rate layar masih di angka standar 60Hz, yang terasa kurang greget jika kamu terbiasa dengan tampilan visual yang lebih smooth, terutama untuk gaming.
Kamera depan hanya HD 720p juga menjadi catatan, mengingat kebutuhan video call atau meeting online saat ini makin tinggi. Walaupun sudah dilengkapi privacy shutter, kualitas visualnya tidak begitu tajam.
ASUS Vivobook 16X K3605ZF tetap jadi pilihan menarik di kelas Rp10 jutaan, terutama buat kamu yang mengutamakan performa, layar luas, dan desain ringan. Cocok buat mahasiswa teknik, content creator pemula, atau profesional yang butuh laptop powerful tanpa menguras dompet.
Tapi jika kamu butuh layar dengan refresh rate tinggi dan RAM besar tanpa harus upgrade, ada baiknya pertimbangkan opsi lain.