Bocoran Snapdragon X2 Elite 18-Core dan RAM 64GB Terungkap, Qualcomm Tampil Beringas

Snapdragon X Elite
Sumber :
  • Stevie Bonifield

Digital – Setelah sebelumnya Qualcomm meluncurkan chip Snapdragon X Elite yang cukup berani, kini muncul kabar terbaru yang membuat heboh. Bocoran terbaru menunjukkan bahwa Qualcomm sedang menyiapkan varian baru bernama Snapdragon X2 Elite dengan kode SC8480XP yang sangat kuat dan punya fitur canggih.

Tanda-Tanda Laptop Kamu Sedang Diserang Hacker atau Spyware

Chip ini dikabarkan akan membawa konfigurasi CPU hingga 18 inti, serta mendukung RAM LPDDR5X sampai 64GB, jumlah yang paling besar yang pernah ada di laptop berbasis Windows on ARM.

Kabar ini berasal dari platform pengujian yang ditemukan oleh akun X @KOMACHI_ENSAKA dan dilaporkan oleh situs TechPowerUp. Dari situ, terlihat bahwa Qualcomm sedang mengerjakan chip yang sangat bertenaga, bahkan mungkin bisa mengaburkan batas antara laptop berbasis ARM dan komputer desktop kelas atas.

18 Inti CPU dan RAM 64GB, Lebih Besar dari Sebelumnya

Waktu Terbaik Menambah RAM Laptop untuk Kerja dan Hiburan Tanpa Hambatan

Chip Snapdragon X2 Elite ini membawa 18 inti CPU dengan arsitektur Oryon V3, jumlah inti ini 50 persen lebih banyak dibandingkan Snapdragon X Elite sebelumnya yang hanya 12 inti. Dengan lebih banyak inti, chip ini bisa menangani lebih banyak tugas sekaligus, cocok untuk pekerjaan berat seperti mengedit video atau menjalankan aplikasi kecerdasan buatan (AI) secara lokal.

Oryon V3 sendiri adalah generasi ketiga desain inti Qualcomm yang berasal dari teknologi NUVIA Phoenix kelas server. Qualcomm mengklaim performa single-core bisa meningkat sampai 30 persen, dan untuk pekerjaan yang memakai banyak inti, peningkatannya bisa jauh lebih besar. Hal ini membuat Qualcomm langsung bersaing dengan chip-chip efisien dari AMD dan Intel.

Integrasi RAM dan Penyimpanan Langsung di Chip

Tips Mengatasi Blue Screen di Laptop, Solusi Mudah Agar Laptop Kembali Normal

Selain banyak inti, Snapdragon X2 Elite juga menawarkan dukungan RAM LPDDR5X sampai 64GB, dua kali lebih besar dari yang sebelumnya. Qualcomm juga menerapkan desain System-in-Package (SiP), yang artinya RAM dan penyimpanan ditanam langsung ke dalam chip. Cara ini mirip dengan Apple Silicon, tapi lebih maju karena meminimalkan waktu tunggu data (latensi) dengan menghilangkan jalur bus eksternal.

Tapi ada kekurangannya: jika RAM dan penyimpanan sudah terintegrasi di dalam chip, maka pengguna tidak bisa melakukan upgrade. Apa yang kamu beli saat itu juga yang akan kamu pakai sampai nanti.

Pengujian dengan Pendingin Air Seperti Komputer Desktop

Menariknya, Qualcomm menguji Snapdragon X2 Elite ini dengan sistem pendingin cair ukuran 120mm yang biasanya dipakai untuk komputer desktop, bukan laptop tipis. Hal ini menunjukkan Qualcomm mungkin sedang menyiapkan chip untuk perangkat dengan konsumsi daya lebih besar, seperti desktop atau laptop kelas berat, bukan sekadar laptop tipis dan ringan.

Jika benar, ini merupakan perubahan besar dari strategi Qualcomm selama ini yang lebih fokus ke perangkat portabel dan hemat baterai. Kali ini, mereka ingin menjajal performa tinggi yang bisa bersaing dengan chip Apple M-series dan AMD di segmen kreatif dan AI.

Perlu Dukungan Perangkat Lunak yang Kuat

Meski perangkat keras terlihat sangat menjanjikan, ada tantangan besar yang harus diatasi Qualcomm, yaitu perangkat lunak. Windows di ARM masih belum sempurna, masih ada masalah kompatibilitas aplikasi dan pengoptimalan. Microsoft pun sudah berupaya dengan proyek seperti Copilot+ PC dan dukungan dari OEM yang makin banyak memakai chip Snapdragon.

Jadi, walaupun chip Qualcomm kelihatan kuat di atas kertas, performanya di dunia nyata akan sangat bergantung pada bagaimana software dan driver mendukungnya.

Kapan Snapdragon X2 Elite Meluncur?

Qualcomm diperkirakan akan mengumumkan seri chip Snapdragon X terbaru ini pada acara Snapdragon Summit 2025 yang berlangsung di Hawaii, tanggal 23 sampai 25 September. Belum pasti apakah Snapdragon X2 Elite 18-inti ini akan jadi bintang utama acara tersebut, tapi dari pernyataan Qualcomm sebelumnya, mereka meminta semua orang untuk menunggu di acara itu.