5 Hal yang Bikin Laptopmu Lemot dan Cepat Rusak, Nomor 4 Sering Terjadi
- Pexels
Laptop yang jarang dibersihkan bisa jadi sarang debu, terutama di bagian ventilasi dan kipas. Debu yang menumpuk bikin aliran udara tersumbat sehingga laptop cepat panas. Panas berlebih atau overheating ini bisa merusak komponen penting seperti prosesor, kartu grafis, atau bahkan motherboard.
Cara menghindari: Bersihkan laptop secara rutin, minimal setiap 6-12 bulan. Gunakan udara bertekanan (compressed air) untuk membersihkan debu di ventilasi. Kalau nggak yakin, bawa ke teknisi terpercaya untuk pembersihan menyeluruh.
3. Abaikan Pembaruan Sistem dan Driver
Sistem operasi seperti Windows atau macOS, serta driver perangkat keras sering rilis pembaruan untuk memperbaiki bug dan meningkatkan performa. Kalau kamu suka menunda-nunda update, laptop bisa jadi lemot, aplikasi nggak kompatibel, atau bahkan muncul masalah keamanan.
Cara menghindari: Aktifkan pembaruan otomatis di pengaturan sistem operasi. Pastikan driver, terutama untuk kartu grafis dan chipset, selalu diperbarui dari situs resmi produsen laptop atau melalui aplikasi seperti GeForce Experience untuk GPU NVIDIA.
4. Buka Banyak Program Sekaligus
Pernah nggak sih buka banyak tab browser, aplikasi edit video, game, dan chat sekaligus? Kalau RAM laptopmu kecil, kebiasaan ini bisa bikin laptop ngos-ngosan. Sistem bakal lemot, aplikasi sering crash dan laptop bisa restart sendiri.