5 Hal yang Bikin Laptopmu Lemot dan Cepat Rusak, Nomor 4 Sering Terjadi

Ilustrasi laptop lemot
Sumber :
  • Pexels

Digital – Di era digital seperti sekarang, laptop sudah jadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari untuk kerja, belajar, maupun hiburan. Tapi tanpa kita sadari, ada kebiasaan buruk yang sering dilakukan yang bisa membuat laptop kesayangan jadi lemot dan sering error. 

Tips Matikan Fitur Auto Restart Setelah Update Windows

Supaya laptop tetap awet dan performanya oke, penting banget untuk tahu apa saja kesalahan yang harus dihindari. 

Berikut ini tujuh kesalahan umum yang sering bikin laptop cepat lelet dan rusak, lengkap dengan cara mencegahnya.

1. Penyimpanan Penuh Sesak

Cara Nonaktifkan Cortana di Windows 10 dan 11 Tanpa Bikin Komputer Lemot

Banyak dari kita suka menyimpan segala macam file di laptop mulai dari foto, video, sampai dokumen kerja tanpa memikirkan kapasitas penyimpanan. Kalau drive C penuh dan sesak, sistem operasi bakal kesulitan bekerja. Akibatnya, laptop jadi lemot dan kadang suka nge-hang.

Cara menghindari: Jangan biarkan penyimpanan utama penuh. Sisakan setidaknya 20% ruang kosong di drive sistem. Pindahkan file besar seperti video atau game ke hard disk eksternal atau cloud storage seperti Google Drive. Rutin hapus file yang nggak penting, seperti file sementara atau cache aplikasi.

2. Debu Jadi Musuh dalam Selimut

5 Cara Mudah Bikin Laptop Lemot Balik Kencang, Gak Perlu Software Tambahan

Laptop yang jarang dibersihkan bisa jadi sarang debu, terutama di bagian ventilasi dan kipas. Debu yang menumpuk bikin aliran udara tersumbat sehingga laptop cepat panas. Panas berlebih atau overheating ini bisa merusak komponen penting seperti prosesor, kartu grafis, atau bahkan motherboard.

Cara menghindari: Bersihkan laptop secara rutin, minimal setiap 6-12 bulan. Gunakan udara bertekanan (compressed air) untuk membersihkan debu di ventilasi. Kalau nggak yakin, bawa ke teknisi terpercaya untuk pembersihan menyeluruh.

3. Abaikan Pembaruan Sistem dan Driver

Sistem operasi seperti Windows atau macOS, serta driver perangkat keras sering rilis pembaruan untuk memperbaiki bug dan meningkatkan performa. Kalau kamu suka menunda-nunda update, laptop bisa jadi lemot, aplikasi nggak kompatibel, atau bahkan muncul masalah keamanan.

Cara menghindari: Aktifkan pembaruan otomatis di pengaturan sistem operasi. Pastikan driver, terutama untuk kartu grafis dan chipset, selalu diperbarui dari situs resmi produsen laptop atau melalui aplikasi seperti GeForce Experience untuk GPU NVIDIA.

4. Buka Banyak Program Sekaligus

Pernah nggak sih buka banyak tab browser, aplikasi edit video, game, dan chat sekaligus? Kalau RAM laptopmu kecil, kebiasaan ini bisa bikin laptop ngos-ngosan. Sistem bakal lemot, aplikasi sering crash dan laptop bisa restart sendiri.

Cara menghindari: Cek kapasitas RAM laptopmu (bisa dilihat di Task Manager atau System Information). Kalau RAM cuma 4GB atau 8GB, hindari buka banyak program berat sekaligus. Tutup aplikasi yang nggak dipakai dan kalau perlu, upgrade RAM kalau laptopmu mendukung.

5. Nggak Pakai Antivirus

Internet memang seru, tapi juga penuh risiko. Mengunduh file dari sumber nggak jelas atau membuka link sembarangan bisa bikin laptop kena virus atau malware. Akibatnya, laptop jadi lemot, data bisa dicuri, atau sistem rusak total.

Cara menghindari: Pasang antivirus terpercaya, seperti Windows Defender (sudah bawaan Windows) atau antivirus pihak ketiga seperti Avast atau Malwarebytes. Jangan sembarangan klik link atau unduh file dari situs yang nggak terpercaya.