5 Kesalahan Sepele yang Bikin Laptop Kamu Panas dan Cepat Rusak, Nomor 3 Sering Terjadi
- Freepik
Digital – Laptop kini sudah jadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kerja, sekolah, maupun hiburan. Tapi, ada satu masalah yang sering bikin pengguna jengkel saat laptop mulai terasa panas. Saat suhu laptop naik, kinerjanya bisa melambat, baterai jadi cepat habis, bahkan bisa merusak komponen di dalamnya. Kalau dibiarkan, hal ini bisa membuat laptop cepat rusak dan harus sering diservis.
Sebelum panik atau buru-buru ganti perangkat, sebaiknya kamu cek dulu beberapa hal penting yang bisa jadi penyebab utama laptop kamu cepat panas.
Dengan sedikit perhatian dan perawatan, masalah ini biasanya bisa diatasi dengan mudah. Berikut ini 5 hal yang harus kamu periksa:
1. Ventilasi Udara Tersumbat
Ventilasi adalah bagian penting dari sistem pendingin laptop. Fungsinya untuk mengeluarkan udara panas dari dalam perangkat. Kalau ventilasi ini tertutup debu, kotoran, atau terhalang benda lain, udara panas jadi terperangkap dan suhu di dalam laptop naik drastis.
Solusinya: Bersihkan bagian ventilasi secara rutin, setidaknya sebulan sekali. Kamu bisa menggunakan kuas kecil, blower, atau vacuum cleaner mini khusus elektronik. Pastikan juga tidak ada benda yang menempel atau menghalangi lubang ventilasi saat laptop digunakan.
2. Meletakkan Laptop di Permukaan yang Tidak Rata
Banyak orang tanpa sadar meletakkan laptop di atas kasur, bantal, atau karpet. Padahal, permukaan seperti ini bisa menghambat sirkulasi udara di bagian bawah laptop. Akibatnya, udara panas tidak bisa keluar dan suhu laptop jadi cepat naik.
Solusinya: Gunakan laptop di permukaan keras dan datar seperti meja. Kalau memungkinkan, pakai cooling pad atau alas khusus laptop yang punya kipas tambahan untuk membantu mendinginkan suhu perangkat.
3. Terlalu Banyak Aplikasi Berat yang Dibuka Sekaligus
Semakin banyak program yang dibuka, semakin berat kerja prosesor dan RAM. Apalagi kalau aplikasi tersebut membutuhkan banyak daya, seperti game, software desain, atau program editing video. Kerja berat ini akan membuat suhu laptop meningkat dengan cepat.
Solusinya: Gunakan aplikasi sesuai kebutuhan. Tutup aplikasi yang tidak sedang digunakan, dan periksa melalui Task Manager (Ctrl + Shift + Esc) untuk melihat mana saja yang memakan banyak daya. Kamu juga bisa menggunakan mode hemat daya agar laptop tidak bekerja terlalu keras.
4. Kipas Pendingin Tidak Berfungsi dengan Baik
Kipas pendingin di dalam laptop berfungsi untuk mengalirkan udara panas keluar dari perangkat. Jika kipas ini rusak atau tidak berfungsi maksimal, suhu laptop akan cepat naik dan bisa membahayakan komponen di dalamnya.
Solusinya: Dengarkan apakah kipas mengeluarkan suara saat laptop menyala. Jika tidak terdengar atau berbunyi aneh, mungkin ada masalah. Bawa ke teknisi untuk dicek lebih lanjut, terutama jika laptop sering panas meskipun tidak digunakan untuk hal berat.
5. Thermal Paste Mengering
Thermal paste adalah pasta khusus yang digunakan di antara prosesor dan heatsink untuk membantu menghantarkan panas. Seiring waktu, thermal paste bisa mengering dan tidak lagi bekerja maksimal. Hal ini menyebabkan panas tidak bisa disalurkan dengan baik ke kipas, sehingga suhu laptop naik drastis.
Solusinya: Thermal paste sebaiknya diganti setiap 1–2 tahun, tergantung pemakaian. Proses ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman, karena perlu membongkar bagian dalam laptop.