Belum Resmi Dirilis , GPU Laptop RTX 5050 Sudah Nongol di Toko Online Lewat Asus ROG Strix G16

Laptop Asus ROG Strix G16
Sumber :
  • ASUS

Digital – Meski belum diumumkan secara resmi oleh NVIDIA, keberadaan GPU RTX 5050 versi laptop sudah terendus publik. Yang mengejutkan, GPU ini muncul lebih dulu lewat perangkat laptop terbaru ASUS ROG Strix G16 yang dipajang di sebuah toko online di Vietnam.

Spesifikasi Lengkap ASUS ROG Strix G16 dengan GPU RTX 5050 sudah bocor dengan RTX 5050: Laptop Gaming dengan GPU Terbaru

Tentu saja hal ini langsung menarik perhatian pengamat teknologi dan para gamer, mengingat lini RTX 50-series dari NVIDIA masih belum diluncurkan ke pasar secara global.

Dalam laman penjualan tersebut, spesifikasi ASUS ROG Strix G16 tampil cukup lengkap dan mengungkapkan beberapa informasi penting terkait hardware yang digunakan, termasuk kehadiran RTX 5050 sebagai GPU utama.

Spesifikasi Gahar ROG Strix G16 Versi RTX 5050

Samsung Tantang Apple! Pertarungan Laptop Premium antara Galaxy Book 4 atau MacBook, Mana Lebih Unggul?

Laptop yang dipamerkan ini mengusung kombinasi hardware kelas atas. ASUS memadukannya dengan prosesor Intel Core i7-14650HX, sebuah CPU high-end berbasis arsitektur Raptor Lake.

Meskipun bukan generasi terbaru dari lini Intel, prosesor ini tetap menawarkan performa tinggi untuk kebutuhan multitasking, gaming, hingga produksi konten.

Kenapa Ngecas HP saat Mati Total Sebaiknya Dihindari? Ini Penjelasannya!

Tak hanya itu, laptop ini juga dilengkapi dengan RAM DDR5 berkapasitas 32 GB dengan kecepatan 5600 MHz dan SSD NVMe sebesar 1 TB. Untuk menunjang mobilitas pengguna kelas berat, baterai sebesar 90 Wh juga disematkan.

Dari sisi layar, ASUS menyematkan panel ROG Nebula 16 inci dengan resolusi 2.5K dan refresh rate tinggi 240 Hz, fitur premium yang biasanya hanya ditemukan di laptop gaming papan atas.

RTX 5050: Masih Misterius, Tapi Spesifikasinya Mulai Terkuak

Kehadiran RTX 5050 di laptop ini memang menjadi daya tarik utama. Berdasarkan bocoran spesifikasi yang beredar, RTX 5050 kabarnya memiliki 2.560 CUDA cores, boost clock mencapai 2.250 MHz, serta TDP maksimum di angka 115 Watt. Namun, beberapa varian bisa memiliki TDP lebih rendah, hingga hanya 60 Watt, yang tentunya akan memengaruhi performa secara signifikan.

Melihat konfigurasi ini, cukup wajar jika muncul keraguan soal kemampuannya dalam mengimbangi refresh rate 240 Hz di layar 2.5K. GPU kelas menengah seperti RTX 5050 kemungkinan besar akan kesulitan menjaga framerate stabil di atas 200 FPS pada resolusi tersebut, terutama dalam game AAA yang menuntut grafis tinggi.

Pengguna mungkin perlu mengandalkan fitur seperti NVIDIA DLSS (Deep Learning Super Sampling) Frame Generation atau teknologi upscaling lainnya seperti Multi Frame Generation untuk mengejar performa yang diinginkan.

Belum Ada Pengumuman Resmi dari NVIDIA

Hingga berita ini diturunkan, NVIDIA belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai GPU RTX 5050 versi laptop. Bahkan dalam ajang CES 2025 beberapa waktu lalu, NVIDIA tampaknya masih fokus pada GPU RTX seri 40 untuk mobile. Karena itu, kemunculan RTX 5050 dalam produk laptop ASUS menjadi tanda bahwa peluncuran resmi bisa jadi sudah semakin dekat.

ASUS sendiri sebelumnya sempat memamerkan ROG Strix G16 dengan prosesor AMD Ryzen 9000 HX dan Dragon Range Ryzen 8000 HX di CES, namun kali ini justru muncul dengan varian Intel. Ini menandakan bahwa ASUS tengah menyiapkan beragam konfigurasi untuk laptop gaming mereka, salah satunya tentu untuk mengakomodasi GPU terbaru dari NVIDIA.

Menanti Kejelasan Resmi dari NVIDIA

Munculnya ASUS ROG Strix G16 dengan GPU RTX 5050 di marketplace Vietnam menjadi kejutan menarik di tengah penantian peluncuran resmi RTX seri 50. Meski spesifikasinya sudah mulai terlihat, performa nyata dari GPU ini masih menjadi misteri. Kita masih harus menunggu konfirmasi dari NVIDIA soal kemampuan dan positioning GPU ini dalam lini RTX 50-series.

Bagi para gamer dan power user yang sudah tidak sabar menjajal teknologi terbaru, kehadiran RTX 5050 tentu patut dinantikan. Namun sebelum itu, akan lebih bijak menunggu spesifikasi resmi dan benchmark performa dari pihak NVIDIA agar bisa menilai apakah GPU ini benar-benar layak untuk diburu.