Laptop Gaming Rasa Kantoran! Review Lengkap Asus Gaming V16 yang Murah tapi Nggak Murahan
- Asus
Digital – Kalau laptop bisa jadi manusia, Asus Gaming V16 mungkin tampil seperti pekerja kantoran bersetelan rapi tapi ternyata punya otot binaragawan. Dari luar kalem, di dalam penuh tenaga. Inilah laptop gaming yang menyamar jadi profesional.
Tampilan Serius, Isi Seriusan
Asus resmi merilis lini baru mereka yaitu Asus Gaming, dan V16 adalah pembuka jalannya. Tidak seperti seri ROG atau TUF yang tampil nyentrik, Asus Gaming V16 justru membawa pendekatan sebaliknya, minimalis, formal, dan sopan.
Sekilas tampilannya seperti VivoBook atau ZenBook, hanya logo Asus polos di cover, bodi warna gelap tanpa ornamen agresif khas laptop gaming.
Namun, tampilan yang kalem itu menipu. Begitu dibuka, kesan profesional tetap terasa. Trackpad besar dengan permukaan halus menjadi fitur utama, sangat nyaman digunakan terutama bagi mereka yang tidak suka membawa mouse tambahan. Tapi ada satu detail kecil yang justru membongkar jati diri laptop ini: stiker GeForce RTX di samping trackpad. Ini sinyal kuat bahwa Asus Gaming V16 bukan sekadar laptop kantoran biasa.
Asus Gaming V16 hadir dalam dua varian, yakni dengan GPU RTX 3050 di kisaran harga Rp12 jutaan, serta RTX 4050 di Rp14 jutaan. Performa grafisnya didukung oleh prosesor Intel Core 5 210H yang memiliki konfigurasi 8 core dan 12 thread.
RAM bawaan sebesar 16GB DDR5 disematkan dalam satu keping, dan untungnya terdapat satu slot kosong tambahan. Menambah satu keping lagi sangat disarankan agar performa bisa maksimal lewat konfigurasi dual-channel.
Pendinginan dan Performa
Sistem pendinginan mengandalkan dua kipas dan dua heatpipe. Udara dingin diambil dari bawah dan dibuang ke arah belakang laptop. Hasilnya cukup impresif, dalam pengujian menggunakan Cinebench R23 yang diulang 10 kali, skornya konsisten di kisaran 4400 hingga 4500.
Sementara itu, benchmark dari 3DMark menunjukkan skor stabil dengan performa 99,6 persen. Dari sisi suhu, area palmrest tetap adem sekitar 30 derajat Celsius bahkan saat gaming berat, dengan titik panas terpusat di bagian belakang tempat buangan udara.
Layar dan Multimedia
Layar laptop ini berukuran 16 inci, sesuai namanya. Panel LCD-nya mendukung refresh rate 144Hz, punya lapisan anti-glare, tingkat kecerahan sekitar 300 nits, dan color gamut standar laptop gaming budget 45% NTSC atau sekitar 60% sRGB. Artinya, layar ini kurang ideal untuk pekerjaan yang membutuhkan akurasi warna tinggi. Untuk keperluan tersebut, disarankan menggunakan monitor eksternal yang lebih akurat.
Webcam 1080p-nya sudah dilengkapi penutup fisik geser untuk privasi, dan kualitas tangkapan gambar serta mikrofon tergolong sangat memadai, di atas rata-rata laptop kantoran pada umumnya.
Keyboard dan Port
Keyboard-nya berukuran full-size dan sudah dilengkapi numpad, tombol Microsoft Copilot untuk akses cepat ke AI, serta tombol WASD transparan yang menyala biru dari LED di bawahnya.
Sayangnya, warna backlit-nya tidak bisa diubah, hanya biru saja dengan tiga tingkat kecerahan. Tombol panahnya juga dibuat transparan, tetapi ukurannya sedikit gepeng sehingga mungkin kurang nyaman bagi sebagian pengguna.
Port yang tersedia cukup lengkap. Di sisi kanan ada satu USB-A 5Gbps dan lampu indikator baterai serta daya. Sementara di sisi kiri, pengguna mendapat satu audio combo jack, satu USB-C, satu USB-A lagi, HDMI 2.1, dan lubang untuk adaptor daya.
Bobot dan Baterai
Laptop ini berbobot 1,9 kg, tergolong ringan untuk kategori laptop gaming, namun tetap terasa berat jika dibandingkan laptop kantoran biasa. Jika membawa charger, berat tambahan sekitar 300 gram harus diperhitungkan. Ketebalannya pun cukup ramping, dengan bagian tertipis 1,8 cm dan paling tebal 2,2 cm.
Dari segi baterai, Asus Gaming V16 dibekali kapasitas 63Wh. Dalam pengujian pemutaran video YouTube 1080p dengan mode ECO, brightness 50%, dan battery saver aktif, laptop ini sanggup bertahan lebih dari 8 jam, pencapaian yang cukup bagus untuk kelas laptop gaming.
Kekurangan
Di balik kelebihannya, ada beberapa catatan penting. Slot SSD yang hanya satu membuat pengguna tidak bisa menambah storage tanpa mengorbankan SSD bawaan, yang tentu sudah terisi data.
Selain itu, material bodinya yang sepenuhnya plastik membuat kesan premiumnya agak kurang, meskipun wajar untuk laptop di kisaran harga ini. Dan tentu, layar dengan color gamut rendah akan menjadi kendala bagi pekerja kreatif.
Secara keseluruhan, Asus Gaming V16 adalah solusi menarik untuk pengguna yang membutuhkan laptop multiguna: bisa tampil profesional di kantor atau kampus, tapi tetap bertenaga saat dibutuhkan untuk bermain game berat.
Performanya aman, desainnya sopan, dan harganya wajar, sebuah paket lengkap dari laptop gaming entry-level yang punya karakter unik. Kalau ROG dan TUF mulai naik kelas dan harganya melambung, Asus Gaming V16 hadir untuk tetap napak tanah.