5 Solusi Jitu untuk Mengurangi Suhu Laptop yang Sering Panas Saat Main Game

Ilustrasi laptop gaming
Sumber :
  • Freepik

Digital – Bayangkan lagi seru-serunya main game favorit, tapi tiba-tiba laptop kamu jadi panas banget. Suara kipas mendadak kencang, game mulai patah-patah dan tangan terasa hangat saat menyentuh bodi laptop. 

5 Kunci Memilih Laptop Gaming, Dari GPU sampai Layar yang Bikin Betah Main

Kalau dibiarkan, bukan cuma kenyamanan bermain game yang terganggu, tapi komponen penting di dalam laptop seperti prosesor dan kartu grafis juga bisa cepat rusak.

Masalah overheat atau panas berlebihan ini umum terjadi, apalagi jika kamu bermain game berat dalam waktu lama. Tapi tenang, kamu nggak perlu buru-buru beli laptop baru. Ada beberapa cara mudah dan efektif untuk mencegah dan mengatasi laptop yang cepat panas saat digunakan main game. Yuk, simak tips berikut ini!

1. Pakai Cooling Pad atau Kipas Tambahan

Berapa Budget Minimal untuk Beli Laptop Gaming? Ini Rinciannya!

Salah satu solusi tercepat dan paling praktis adalah menggunakan cooling pad. Ini adalah alas khusus yang dilengkapi dengan kipas untuk membantu mendinginkan bagian bawah laptop.

Saat kamu main game, komponen seperti GPU dan CPU bekerja ekstra keras dan itu menghasilkan panas yang tinggi. Dengan bantuan cooling pad, panas bisa lebih cepat dibuang.

5 Rekomendasi Laptop i7 Paling Worth It 2025: Ngebut Buat Kerja, Gaming, dan Streaming

Kamu juga bisa menggunakan kipas USB tambahan yang diarahkan ke sisi laptop. Efeknya memang tidak sebesar cooling pad, tapi cukup membantu menurunkan suhu, terutama di ruang yang sirkulasinya kurang baik.

2. Bersihkan Ventilasi dan Kipas Laptop Secara Berkala

Banyak pengguna lupa kalau debu yang menumpuk bisa menyumbat ventilasi udara di laptop. Akibatnya, udara panas dari dalam tidak bisa keluar dengan lancar, dan suhu laptop pun naik drastis.

Kamu bisa membersihkannya sendiri dengan:

  • Kuas kecil atau sikat halus.
  • Semprotan udara (air duster).
  • Jangan tiup langsung dengan mulut karena bisa menambah kelembaban.

Kalau kamu merasa aman, buka casing bawah laptop dan bersihkan kipas serta heatsink-nya. Tapi kalau ragu, lebih baik minta bantuan teknisi.

3. Kurangi Setting Grafis Game

Semakin tinggi kualitas grafis dalam game, semakin berat kerja laptop kamu. Prosesor dan GPU akan dipaksa bekerja maksimal, dan otomatis menghasilkan lebih banyak panas.

Supaya suhu tetap terjaga:

  • Turunkan kualitas grafis ke medium atau low.
  • Gunakan resolusi layar standar seperti 1920x1080 (Full HD).
  • Matikan fitur berat seperti shadow detail, motion blur, dan anti-aliasing.
  • Aktifkan Game Mode atau mode performa di pengaturan Windows.

Dengan begitu, selain mengurangi panas, kamu juga bisa main game lebih lancar tanpa stuttering.

4. Gunakan Permukaan Keras dan Datar

Jangan main game sambil meletakkan laptop di atas bantal, kasur, atau paha. Permukaan seperti itu bisa menutup ventilasi udara dan menyebabkan suhu meningkat dengan cepat.

Sebaiknya letakkan laptop di:

  • Meja kayu atau kaca.
  • Alas pendingin khusus (cooling pad).
  • Buku tebal, kalau darurat dan butuh ruang sirkulasi di bawah laptop.

Sirkulasi udara yang lancar sangat penting agar panas tidak terjebak di dalam bodi laptop.

5. Periksa dan Update Sistem Operasi dan Driver

Kadang overheat terjadi bukan karena hardware, tapi karena software terutama driver kartu grafis yang belum diperbarui. Driver lama bisa membuat sistem tidak mengatur kecepatan kipas dan penggunaan daya secara optimal.

Tipsnya:

  • Update driver GPU dari situs resmi NVIDIA, AMD, atau Intel.
  • Update Windows ke versi terbaru.
  • Nonaktifkan aplikasi latar belakang yang tidak diperlukan saat main game.

Dengan software yang up to date, sistem bisa bekerja lebih efisien dan suhu pun lebih terkendali.