Rahasia Setting Grafis Game agar Laptop Tidak Overheat: Panduan untuk Pemula dan Pemilik Laptop Entry-Level

Ilustrasi laptop gaming
Sumber :
  • Freepik

Digital – Bermain game di laptop memang bikin seru, apalagi kalau lagi seru-serunya naik level atau menang terus. Tapi masalahnya, banyak laptop yang jadi cepat panas saat dipakai main game, terutama kalau game-nya berat.

5 Solusi Jitu untuk Mengurangi Suhu Laptop yang Sering Panas Saat Main Game

Panas yang berlebihan bisa bikin performa laptop menurun, suara kipas berisik bahkan bisa merusak komponen kalau terus-menerus dibiarkan.

Tenang, kamu nggak perlu buru-buru beli laptop baru. Sebenarnya, ada beberapa pengaturan yang bisa kamu ubah agar laptop tetap adem meskipun dipakai main game. 

Cara Mengatasi Microsoft Word Not Responding dengan Cepat dan Mudah

Yuk, simak pengaturan yang bisa kamu coba agar gaming tetap lancar dan laptop lebih awet!

1. Turunkan Resolusi Game

Semakin tinggi resolusi, semakin berat kerja kartu grafis laptopmu. Kalau kamu pakai resolusi 1080p atau bahkan 1440p, coba turunkan ke 720p. Memang, tampilannya jadi sedikit kurang tajam, tapi laptop kamu bisa lebih ringan kerjanya dan tidak cepat panas.

2. Pilih Setting Grafis Medium atau Low

7 Cara Ampuh Mengatasi Keyboard Laptop yang Error Sebagian Tanpa ke Tukang Servis

Kebanyakan orang langsung pilih setting Ultra biar game kelihatan keren. Tapi itu bikin laptop kerja keras. Kalau laptop kamu bukan seri gaming kelas atas, lebih baik pilih setting Medium atau Low. Jangan khawatir, pengalaman bermain tetap seru kok!

3. Matikan Fitur Grafis yang Berat

Beberapa fitur grafis membuat laptop panas lebih cepat karena butuh tenaga ekstra. Coba matikan fitur-fitur berikut ini:

  • Shadows atau bayangan → ganti ke Low
  • Anti-Aliasing → bisa dimatikan atau pilih FXAA
  • V-Sync → matikan jika tidak butuh
  • Ambient Occlusion dan Reflections → matikan juga

Setting ini bikin game tetap jalan lancar tanpa bikin laptop kamu kepanasan.

4. Batasi FPS (Frame Per Second)

Banyak orang ingin game jalan di 100 FPS atau lebih. Padahal, layar laptop biasa cuma 60Hz. Jadi, daripada memaksakan GPU bekerja ekstra, lebih baik batasi FPS ke 60. Ini bisa kamu atur langsung di dalam game atau melalui pengaturan GPU seperti NVIDIA Control Panel atau AMD Adrenalin.

5. Pakai Mode Performance yang Bijak

Di Windows, kamu bisa atur Power Plan ke Balanced atau Battery Saver. Ini akan membuat laptop bekerja dengan lebih efisien, tanpa menguras tenaga berlebihan. Beberapa game juga punya mode Battery Saving atau Low Performance yang bisa diaktifkan.

6. Main Game di Windowed Mode (Borderless)

Main dalam mode fullscreen borderless bisa membantu kinerja laptop jadi sedikit lebih ringan, terutama kalau kamu sering pindah-pindah aplikasi saat bermain.

7. Gunakan Software Pemantau Suhu

Kamu bisa cek suhu laptop secara real-time dengan aplikasi seperti HWMonitor, CoreTemp, atau MSI Afterburner. Kalau suhu CPU atau GPU sudah menyentuh angka 85°C ke atas, itu tanda kamu harus menurunkan pengaturan game atau berhenti sejenak.