Apa yang Terjadi Kalau Laptop Jarang Dimatikan? Ini Dampaknya Buat Performa!

Ilustrasi laptop
Sumber :

Digital – Laptop sering jadi teman kerja harian yang nyaris nggak pernah istirahat. Banyak pengguna memilih untuk menutup layar atau mengaktifkan mode sleep tanpa benar-benar mematikan laptop. Alasannya beragam, biar cepat nyala lagi, nggak repot buka aplikasi, atau takut kehilangan file yang belum disimpan.

10 Tips Merawat Laptop agar Awet dan Tidak Cepat Panas, Wajib Coba!

Tapi, apa benar kebiasaan jarang mematikan laptop nggak berdampak buruk? Nyatanya, sistem operasi dan komponen hardware tetap butuh waktu untuk ‘bernapas’. Yuk, pahami efek dari kebiasaan ini agar laptop kamu tetap sehat dan performanya maksimal.

1. Kinerja Sistem Bisa Melambat

Setiap kali kamu menggunakan laptop, sistem akan menjalankan berbagai proses latar belakang yang lambat laun menumpuk. Jika laptop jarang dimatikan, cache dan sisa proses ini tidak dibersihkan dengan sempurna, yang akhirnya membuat performa menurun.

7 Kebiasaan Salah Saat Cas Laptop yang Bikin Baterai Cepat Rusak, Nomor 2 Sering Terjadi!

Mematikan laptop secara berkala membantu sistem operasi melakukan restart penuh dan menyegarkan proses-proses yang tertahan. Jadi, jangan heran kalau laptop kamu mulai lemot padahal spesifikasinya masih oke.

2. Update Sistem dan Keamanan Bisa Terlewat

Update Windows dan driver tertentu sering kali baru bisa terpasang sempurna setelah laptop benar-benar dimatikan atau di-restart. Kalau kamu hanya mengandalkan mode sleep atau hibernate, update penting bisa tertunda terus.

Halaman Selanjutnya
img_title
Laptop Tipis Rentan Patah? Simak 5 Tips Memilih Laptop Tipis yang Awet dan Tahan Lama