Flashdisk Tidak Terbaca di Laptop? Coba 4 Langkah Ini Sebelum Panik

Ilutrasi Flashdisk Laptop
Sumber :
  • Britannica

Digital – Flashdisk merupakan salah satu perangkat penyimpanan data yang paling sering digunakan, baik oleh pelajar, mahasiswa, karyawan hingga profesional. Ukurannya kecil, mudah dibawa ke mana-mana dan praktis untuk memindahkan atau menyimpan file penting. Namun, pernahkah kamu mengalami kejadian saat mencolokkan flashdisk ke laptop tapi perangkat tersebut tidak terbaca sama sekali?

Laptop Lemot karena SSD Penuh? Coba 4 Trik Ampuh Ini Tanpa Kehilangan File Penting

Masalah seperti ini cukup umum terjadi dan bisa bikin panik, apalagi jika di dalam flashdisk terdapat data penting seperti dokumen kerja, tugas sekolah, atau foto-foto pribadi.

Tapi tenang, sebelum kamu buru-buru membeli flashdisk baru atau merasa datamu hilang, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini.

Sebelum Beli Laptop Baru untuk Pelajar, Cek Dulu 6 Hal Penting Ini Biar Nggak Salah Pilih

Berikut adalah empat cara yang bisa kamu coba jika flashdisk tidak terbaca di laptop:

1. Coba Gunakan Port USB yang Berbeda

Langkah pertama yang paling mudah adalah mencoba mencolokkan flashdisk ke port USB lain di laptop. Bisa jadi port yang pertama kamu gunakan sedang bermasalah, misalnya kotor, rusak, atau tidak terhubung dengan baik ke sistem.

Cara Sederhana Biar Laptop Windows Nggak Cepat Lowbat Saat Dipakai

Jika kamu sudah coba semua port di laptop tapi tetap tidak terbaca, cobalah colokkan flashdisk ke laptop lain. Kalau di perangkat lain flashdisk bisa terbaca dengan normal, berarti kemungkinan besar yang bermasalah adalah port USB atau driver di laptop kamu.

2. Periksa Lewat Disk Management

Terkadang, flashdisk memang tidak muncul di File Explorer, tapi sebenarnya masih dikenali oleh sistem. Untuk mengeceknya, kamu bisa menggunakan fitur Disk Management di Windows.

Berikut cara mengaksesnya:

  • Tekan tombol Windows + X pada keyboard, lalu pilih Disk Management.
  • Cari perangkat yang terdeteksi tapi tidak memiliki huruf drive (misalnya D:, E:, atau F:).
  • Jika flashdisk muncul tapi tidak ada hurufnya, kamu bisa klik kanan pada bagian tersebut, lalu pilih "Change Drive Letter and Paths…" dan tambahkan huruf drive agar flashdisk bisa muncul di File Explorer.

Cara ini sangat membantu jika flashdisk terdeteksi tapi tidak muncul karena sistem belum menetapkan lokasi drive-nya.

3. Perbarui atau Instal Ulang Driver USB

Driver adalah perangkat lunak yang membantu komputer mengenali hardware yang terhubung, termasuk flashdisk. Kalau drivernya rusak atau bermasalah, flashdisk bisa saja tidak terbaca.

Berikut cara memperbarui driver:

  • Buka Device Manager dengan cara tekan Windows + X, lalu pilih Device Manager.
  • Cari bagian Universal Serial Bus controllers, lalu temukan yang menunjukkan adanya masalah (biasanya dengan tanda segitiga kuning).
  • Klik kanan pada perangkat tersebut, lalu pilih Update Driver.
  • Kamu juga bisa pilih Uninstall device, lalu restart laptop. Setelah menyala kembali, Windows biasanya akan menginstal driver secara otomatis.

4. Format Flashdisk (Jika Tidak Ada Data Penting)

Kalau semua cara di atas tidak berhasil, dan flashdisk masih belum terbaca dengan benar, bisa jadi sistem file-nya rusak. Jika kamu tidak memiliki data penting di dalamnya atau sudah punya cadangan, kamu bisa mencoba memformat flashdisk.

Caranya:

  • Buka Disk Management seperti cara sebelumnya.
  • Klik kanan pada partisi flashdisk, lalu pilih Format.
  • Pilih sistem file yang sesuai (misalnya FAT32 untuk kompatibilitas luas), lalu klik OK.