Apakah Editing Video Butuh Laptop Mahal? Ini Spek dan Budget Minimal yang Ideal!

Ilustrasi editing video
Sumber :
  • Pexels

Digital – Banyak dari kamu yang baru terjun ke dunia content creation sering bingung, apakah editing video itu butuh laptop mahal?

Editing Video di Laptop vs PC Desktop, Mana yang Lebih Efektif?

Di tengah maraknya video berkualitas tinggi di YouTube, Instagram Reels, dan TikTok, muncul anggapan bahwa perangkat canggih adalah syarat mutlak. Padahal, kenyataannya tidak sesederhana itu. Yuk, kita kupas lebih dalam!

Spek Laptop Mahal Memang Ideal, Tapi...

Laptop high-end dengan prosesor Intel Core i7/i9 atau Ryzen 7/9, GPU NVIDIA RTX, dan RAM 16–32 GB jelas menawarkan performa gahar untuk editing video 4K atau proyek kompleks dengan banyak layer efek. Tapi kalau kamu baru mulai, kamu nggak harus langsung upgrade ke laptop seharga belasan hingga puluhan juta rupiah.

Budget Ideal untuk Editing

20 Pertanyaan untuk Tahu Kamu Lebih Cocok Editing Video di Laptop atau PC Desktop

Secara umum, laptop dengan harga Rp7–10 juta sudah cukup mumpuni untuk editing video ringan hingga menengah. Spek ideal di kisaran ini biasanya mencakup prosesor Intel Core i5 atau Ryzen 5 generasi baru, RAM 8 GB (bisa di-upgrade), dan SSD minimal 256 GB. Kombinasi ini bisa menjalankan software seperti Adobe Premiere Pro, DaVinci Resolve, atau CapCut dengan lancar untuk resolusi 1080p.

Di Bawah Rp7 Juta? Masih Bisa, Asal Cermat

Laptop di bawah Rp7 juta pun masih bisa dipakai untuk editing video asal kamu cermat memilih. Cari laptop dengan SSD (bukan HDD), RAM minimal 8 GB, dan prosesor yang masih fresh (misal Intel Core i3 gen 10 ke atas atau Ryzen 3 3000 series ke atas). Mungkin proses render akan lebih lambat, tapi buat konten media sosial atau vlog sederhana, performanya tetap cukup.

Optimalisasi Software Jadi Kunci Penting

Apakah Laptop Gaming Bisa Dipakai untuk Editing Video? Ini Jawabannya!

Kalau kamu pakai laptop dengan spesifikasi terbatas, jangan langsung putus asa. Gunakan software yang ringan seperti CapCut Desktop, Filmora, atau bahkan Kdenlive yang gratis dan open-source. Kurangi layer efek dan resolusi preview saat editing agar proses tetap lancar. Kamu juga bisa pakai proxy editing untuk mempercepat workflow.

Jadi, Perlu Laptop Mahal atau Nggak?

Jawabannya: nggak harus. Laptop mahal memang bikin kerjaan editing jadi lebih cepat dan mulus, tapi buat kamu yang masih pemula atau punya budget terbatas, laptop mid-range atau bahkan entry-level masih bisa banget dipakai.

Kuncinya adalah menyesuaikan kebutuhan dan pintar mengoptimalkan perangkat yang kamu punya. Lebih baik mulai dengan yang ada dulu, daripada nunggu punya yang sempurna tapi nggak mulai-mulai!