Laptop Lemot Padahal Jarang Dipakai, Kok Bisa? Ini Penyebab dan Solusinya

Ilustrasi laptop lemot
Sumber :

Digital – Laptop kamu terasa lemot padahal jarang banget dipakai? Situasi ini sering bikin bingung banyak pengguna.

Laptop Jadi Lemot Setelah Update Windows 11? Ini 5 Solusi Mudahnya!

Rasanya aneh, karena tidak sering digunakan, seharusnya performa tetap lancar, kan? Tapi kenyataannya, laptop bisa tetap melambat walau cuma dipakai sesekali untuk tugas ringan.

Performa laptop nggak hanya bergantung pada seberapa sering kamu memakainya, tapi juga bagaimana kamu merawat sistem dan perangkat kerasnya.

Mau Buka Banyak File Sekaligus Tanpa Lag? Coba 6 Tips Ini

Mulai dari update yang tertunda, file yang menumpuk diam-diam, sampai masalah pada hard drive, semuanya bisa bikin laptop kamu jalan kayak siput. Yuk, cari tahu penyebab lengkapnya dan solusi biar nggak lemot terus!

1. Update Sistem yang Menumpuk

Saat jarang digunakan, laptop kamu bisa ketinggalan banyak update penting, baik dari sistem operasi, antivirus, maupun driver. Saat laptop akhirnya dinyalakan, proses update berjalan bersamaan dan bikin performa drop secara drastis.

2. Terlalu Banyak Program Saat Startup

Laptop Lemot karena SSD Penuh? Coba 4 Trik Ampuh Ini Tanpa Kehilangan File Penting

Meski kamu jarang pakai laptop, beberapa aplikasi tetap aktif saat booting. Program-program ini otomatis berjalan di background dan menyedot RAM, yang bikin laptop terasa berat sejak awal dinyalakan.

3. Hard Drive Mulai Bermasalah

Jika laptop kamu masih pakai HDD, bisa jadi bagian hard drive mulai melemah. HDD yang jarang diputar justru rentan mengalami bad sector, yang menyebabkan proses baca-tulis data jadi lambat. Solusinya, pertimbangkan upgrade ke SSD untuk performa lebih kencang.

4. Cache dan File Sampah Menumpuk

Tanpa disadari, file sementara, cache browser, dan junk file tetap menumpuk meski pemakaian minim. Kalau nggak pernah dibersihkan, ini bisa memberatkan sistem dan bikin aplikasi berjalan lambat.

5. Terlalu Lama Tidak Dinyalakan

Laptop yang terlalu lama mati total bisa memicu sistem menjadi kurang responsif saat digunakan kembali. Proses booting jadi lambat, dan sistem butuh waktu lebih lama untuk “menyesuaikan diri” dengan lingkungan kerja yang baru.